Saling Berbagi Dan Saling Menguatkan. (Jika Saudara Terberkati, mohon dibantu untuk membagikannya kepada orang lain).
Minggu, 10 Maret 2013
Asal usul Al Fatihah
Dalam liturgi kuno Yahudi, ada sebuah doa pembukaan yang dibuat oleh orang-orang Israel dan dipakai dalam ibadah mereka. Doa pembukaan itu dinamakan HA PATCHAH.
Banyak di antara kita yang tidak tahu kalau surat pertama Qur’an, yaitu Al Fatihah, ternyata MENCONTEK doa Yahudi ini. Mari kita lihat persamaannya..
HA PATCHAH
be shem elah ha rahamim (Dalam nama Elohim, yang maha pemurah).
t’hilah l’eloheinu ribohn ha olamim (Segala pujian bagi Elohim, Tuhan alam semesta).
ha rahamim (Yang maha pemurah).
melek yom ha din (Raja atas hari kiamat).
elekha adonay eqara we el adonay et hanan (Kepada-Mu, ya Tuhan, aku memohon dan kepada Tuhanku aku mencari pertolongan).
heheni be orach mishor (Pimpinlah kami dalam jalan yang lurus).
alekhet be derehu we leyareh itto (Cara hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya).
le halak be etsah rishah we la saghah (Bukan oleh nasihat orang-orang yang terkutuk, atau jalan orang-orang yang menyimpang).
(Qur’an, Al Fatihah (1) : 1-7)
Dengan menyebut nama allah yang maha pemurah lagi maha penyayang.
Segala puji bagi allah, tuhan semesta alam.
Maha pemurah lagi maha penyayang.
Raja (=maalik) di hari pembalasan.
Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan
hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.
Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka;
bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
So, wahai ikhwan dan akhwat, SADARLAH bahwa Qur’an itu BUKANLAH perkataan Tuhan yang kalian sebut “allah SWT”, karena
ternyata sebuah surat dalam Qur’an adalah CONTEKAN dari doa yang DIBUAT oleh orang-orang YAHUDI yang kalian LUAR BIASA BENCI itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apanya yg sama? Gila luh
BalasHapus