Penemuan Tabut Perjanjian.
Ada seorang Arkeolog bernama
Ron Wyatt. Ia menemukan
“Tabut Perjanjian Musa“.
Tabut ini tersembunyi di luar
tembok Yerusalem sebelum
kota Yerusalem dihancurkan oleh tentara Nebukadnezar.
Ruang tempat di mana tabut itu
berada sudah tertutup sehingga
membentuk sebuah gundukan.
Rupanya bertahun-tahun
puing-puing reruntuhan
mempertebal gundukan tersebut. Dan akhirnya
gundukan ini menjadi sebuah
bukit kecil.
Selama masa pemerintahan
Romawi – DI MANA Yesus
HIDUP DI MASA ITU –
bukit ini digunakan sebagai
tempat penyaliban. Bukit itu,
namanya dalam bahasa Ibrani ialah “Golgota“, dalam bahasa
Latin “Kalvari“ atau yang
sering kita dengar “Tempat
Tengkorak“.
Di bukit itu ditempatkan
RONGGA PUALAM yang
permanen di dalam tanah. Di
mana ke dalam rongga inilah
salib dimasukkan dan
ditegakkan. Setiap rongga ini luasnya 13 inci persegi (33
cm²) & dalamnya tiga kaki
(hampir 1 m). Rongga ini
ditutupi dengan semacam
sumbat yang mempunyai tiga
lubang tempat memasukkan jari untuk memudahkan
pemindahan sumbat tersebut.
Dan di bukit ini Ron Wyatt
menemukan tiga rongga
permanen. Di rongga TENGAH
terdapat retakan di bagian kiri
yang menuju ke dalam
bebatuan. Hal ini mungkin diakibatkan oleh gempa bumi
(injil Matius 27:50-51 Yesus
berseru pula dengan suara
nyaring lalu menyerahkan
nyawa-Nya. Dan lihatlah,
tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah dan
terjadilah gempa bumi, dan
bukit-bukit batu terbelah,).
Penyelidikan dilanjutkan
dengan menggunakan
peralatan-peralatan ilmiah.
Dan terungkap adanya EMAS
di dalam bukit tersebut. Wyatt
meminta izin dari pemerintah Israel untuk menggali sebuah
lubang di bukit itu. Mulanya,
permintaannya ini menghadapi
penolakan dari pemerintah
Israel. Namun akhirnya,
setelah melewati beberapa kali penolakan, Wyatt mendapat
izin.
Setelah dua tahun menggali
sebuah parit sempit pada
dinding bukit itu, Januari 1982
Wyatt bisa menembus sampai
ke gua alami itu. Gua tersebut
berukuran ± 6,7 m x 4,3 m atau ± 30 m² . Di gua itu terdapat
sisa-sisa perlengkapan Bait
Salomo. Yakni: Mezbah
Korban Bakaran, Meja Roti
Sajian, Mezbah Pembakaran
Kemenyan. Di belakang ruangan ini terdapat Tabut
Perjanjian dengan dua serafim
yang sayapnya terjulur di atas
Tutup Pendamaian.
Di atas Tutup Pendamaian
Wyatt menemukan
PERCIKAN DARAH
KERING. Percikan darah
kering itu terdapat juga di
perlengkapan-perlengkapan tadi. Wyatt lalu mengirim
contoh percikan darah kering itu
ke laboratorium di Amerika
untuk diperiksa.
Didapatkan, bahwa darah
tersebut adalah darah manusia
yang terdiri dari 23 X kromosom
dan 1 Y kromosom. Darah
manusia normal terdiri dari 46
kromosom yang terdiri dari 23 kromosom dari setiap orangtua.
Jika terdapat kromosom “Y
tambahan“ maka darah tesebut
adalah milik seorang LAKI².
Jadi percikan darah tersebut
adalah darah LAKI². Dan karena darah itu hanya
memiliki 23 kromosom maka
darah itu di-identifikasi sebagai
darah laki laki yang TIDAK
MEMILIKI AYAH. YESUS
DATANG KE DUNIA MELALUI JALUR: DARI
PERAWAN MARIA DAN
ROHUL KUDUS ALLAH
(YAITU ALLAH
SENDIRI) YG
MEMANIFESTASIKAN JANJI NYA KEPADA
PERAWAN MARIA.
Ron Wyatt percaya bahwa itu
adalah darah YESUS. Darah-
Nya yang terciprat ke tanah.
Dan melalui retakan yang
diakibatkan oleh gempa bumi
itu, darah itu mengalir ke bawah dan memerciki tutup
pendamaian. Dgn maksud
untuk mengampuni semua umat
manusia.
Di dalam Perjanjian Lama
Imam Besar memercikkan
darah lembu jantan dan domba
jantan di atas tutup
pendamaian sesuai dengan
perintah Tuhan. Imamat 16 <14> Lalu ia (Imam Besar –
red) harus mengambil sedikit
dari darah lembu jantan itu dan
memercikkannya dengan
jarinya ke atas tutup
pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup
pendamaian itu ia harus
memercikkan sedikit dari darah
itu dengan jarinya tujuh kali.
<15> Lalu ia (Imam Besar –
red) harus menyembelih domba jantan yang akan menjadi
korban penghapus dosa bagi
bangsa itu dan membawa
darahnya masuk ke belakang
tabir, kemudian haruslah
diperbuatnya dengan darah itu seperti yang diperbuatnya
dengan darah lembu jantan,
yakni ia harus memercikkannya
ke atas tutup pendamaian dan
ke depan tutup pendamaian itu.
<16> Dengan demikian ia (Imam Besar – red)
mengadakan pendamaian bagi
tempat kudus itu karena segala
kenajisan orang Israel dan
karena segala pelanggaran
mereka, apa pun juga dosa mereka …
Tetapi Alkitab memberitahukan
kita juga, bahwa darah lembu
jantan dan domba jantan tidak
bisa menghapus dosa. Tetapi
darah Yesuslah (Yesus: Imam
Besar Agung; Ibrani 8:1 … kita mempunyai Imam Besar …
yang duduk di sebelah kanan
takhta Yang Mahabesar di
Sorga,) yg menyucikan semua
dosa. Darah hewan hanyalah
bersifat SEMENTARA sampai Anak Domba yg sempurna itu
disembelih.
Betapa mengagumkan dan
tepat, bahwa darah Kristus
SECARA FISIK dipercikkan
di atas tutup pendamaian yang
tersembunyi di dalam Bukit
Kalvari/Golgota/Tempat Tengkorak. Sehingga
mengesahkan ritual yang telah
ditahbiskan oleh Allah untuk
melakukan pemercikan pada
tutup pendamaian.
IMMANUEL
JESU BLESSING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar