PETRUS
* Markus 3:16
LAI TB, Kedua belas orang yang ditetapkan-Nya itu ialah: Simon, yang diberi-Nya nama Petrus,
KJV, And Simon he surnamed Peter;
TR, και επεθηκεν τω σιμωνι ονομα πετρον
Translit, kai epethêken tô simôni onoma petron
Petrus (Yunani: πετρος – petros) adalah nama yang baru pemberian Yesus Kristus bagi Simon (Yunani: σιμων - simôn).
Catatan mengenai Petrus:
Ayah : Yunus, Yohanes (Yohanes 1:42)
Saudara laki-laki : Andreas (Yohanes 1:40)
Disebut pertama : Matius 4:18
Namanya disebut : 183 X
Kitab yang menyebut : Matius, Markus, Lukas, Yohanes, Kisah Para Rasul, Korintus, Galatia, 1 Petrus, 2 Petrus.
Pekerjaan : Nelayan dan Rasul.
Tempat kelahiran : Betsaida di Galilea (Yoh 1:44)
Tempat kematian : Tradisi mengatakan, di Roma.
Keadaan kematian : Tradisi mengatakan, Ia mati sebagai martir, disalib dengan kepala dibawah.
Terakhir disebut : 2 Petrus 1:1
Fakta penting : Dia adalah salah satu rasul yang utama. dan penulis dua buah kitab dalam Perjanjian Baru.
Catatan-catatan mengenai Petrus:
1. Rasul; di bawah ke Yesus oleh saudaranya Andreas; dipanggil juga dengan nama Simon (Mat 10:2; Mr 3:16; Luk 6:14; Kis 1:13), dan Kefas (Yoh 1:42).
2. Dipanggil (Mat 4:18-20; Mr 1:16-18; Luk 5:1-11).
3. Berjalan atas air (Mat 14:28-33).
4. Mengaku Yesus sebagai Mesias (Mat 16:13-20; Mr 8:27-30; Luk 9:18-22).
5. Melihat Yesus dimuliakan (Mat 17:1-13; Mr 9:2-13; Luk 9:28-36; 2Pet 1:16-18).
6. Menangkap ikan dengan mata uang (Mat 17:24-27).
7. Penyangkalan Yesus diramalkan (Mat 26:31-35; Mr 14:27-31; Luk 22:31-34; Yoh 13:31-38).
8. Menyangkal Yesus (Mat 26:69-75; Mr 14:66-72; Luk 22:54-62; Yoh 18:15-27).
9. Lari ke kubur Yesus (Yoh 20:3-10).
10. Ditugaskan oleh Yesus untuk "gembalakan dombaku" (Yoh 21:15-23).
11. Khotbahnya pada hari Pentakosta (Kis 2:14-40).
12. Menyembuhkan orang lumpuh (Kis 3:1-10).
13. Khotbahnya di Serambi Salomo (Kis 3:11-26), di hadapan Mahkamah Agama (Kis 4:1-22).
14. Di Samaria (Kis 8:14-25).
15. Penglihatan; dikirim ke Kornelius (dalam Kis 10:1-48).
16. Keselamatan bagi orang yang bukan Yahudi diberitahukan di Yerusalem (dalam Kis 11:1-30).
17. Ditahan dan dilepaskan dari penjara (Kis 12:1-19).
18. Ketidaktetapan di Antiokhia (Gal 2:11-21).
19. Pada sidang di Yerusalem (dalam Kis 15:1-41).
20. Surat-surat Kiriman: 1 dan 2 Petrus
Petrus, (Yunani: πετρος – petros). Ia juga memiliki nama Ibrani "SIMEON" (Ibrani: שִׁמְעוֹן - SYMEON), yang juga disebut "SIMON" (Yunani: συμεων – sumeôn).
* 2 Petrus 1:1
LAI TB, Dari Simon Petrus, hamba dan rasul Yesus Kristus, kepada mereka yang bersama-sama dengan kami memperoleh iman oleh karena keadilan Allah dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
KJV, Simon Peter, a servant and an apostle of Jesus Christ, to them that have obtained like precious faith with us through the righteousness of God and our Saviour Jesus Christ:
TR, συμεων πετρος δουλος και αποστολος ιησου χριστου τοις ισοτιμον ημιν λαχουσιν πιστιν εν δικαιοσυνη του θεου ημων και σωτηρος ιησου χριστου
Translit, sumeôn petros doulos kai apostolos iêsou khristou tois isotimon hêmin lakhousin pistin en dikaiosunê tou theou êmôn kai sôtêros iêsou khristou
Ia juga disebut dalam nama bahasa Aram "KEFAS" (Yunani: κηφας – kêphas:
* Yohanes 1:42
LAI TB, Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
KJV, And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.
TR, και ηγαγεν αυτον προς τον ιησουν εμβλεψας δε αυτω ο ιησους ειπεν συ ει σιμων ο υιος ιωνα συ κληθηση κηφας ο ερμηνευεται πετρος
Translit, kai êgagen auton pros ton iêsoun emblepsas de autô ho iêsous eipen su ei simôn ho huios iôna su klêthêsê kêphas ho ermêneuetai petros
I. Latar belakang
Nama asli Petrus ialah nama Ibrani 'Simeon' (seyogianya demikian dlm Kisah 15:14; 2 Petrus 1:1, tapi dalam LAI-TB semuanya menjadi 'Simon'); barangkali, seperti banyak orang Yahudi dipakainya juga nama 'Simon', hal yg biasa dalam PB sebagai nama Yunani yg bunyinya sama.
Catatan :
Ada 2 bentuk penulisan nama Simon dalam aksara Yunani-nya, sbb:
- σιμων - simôn
- συμεων – sumeôn
Nama bapaknya ialah Yunus (Matius 16:17); Petrus berkeluarga (Markus 1:30), dan dalam perjalanan misinya ia disertai istrinya (1 Korintus 9:5). Menurut Injil Yohanes, Petrus berasal dari Betsaida, suatu kota di daerah Golan (atau Gaulanitis), yg penduduknya kebanyakan orang Yunani (Yohanes 1:44). Tapi ada juga rumah Petrus di Kapernaum di Galilea (Markus 1:21 dab). Kedua kota itu terletak di tepi pantai Danau Galilea, tempat Petrus mencari nafkah sebagai nelayan. Di kedua kota itu terbuka banyak sekali hubungan dengan bangsa-bangsa non-Yahudi. (Nama adiknya nama Yunani.) Bahasa sehari-hari Petrus adalah bh Aram dengan logat khas utara (Markus 14:70). Ia menerapkan kesalehan dan memegang teguh pengharapan umatnya (bnd Kisah 10:14) kendati tidak belajar hukum Taurat (Kisah 4:13; maksudnya bukan melek huruf). Agaknya dia sudah dipengaruhi gerakan Yohanes Pembaptis (bnd Kisah 1:22): adiknya, Andreas, adalah murid Yohanes Pembaptis (Yohanes 1:39 dab).
II. Panggilan
Injil Yohanes memberitakan kegiatan Kristus pada prapelayanan-Nya di Galilea, termasuk pertama kalinya Petrus diperkenalkan oleh Andreas kepada Yesus (Yohanes 1:41). Perkenalan ini membuat lebih dimengerti tanggapan Petrus atas panggilan berikutnya di pantai Galilea (Markus 1:16 dab). Lalu menyusul penetapan 12 murid (Markus 3:16 dab).
Dalam keadaan sebagai murid Simon memperoleh gelarnya yg baru, Kepha, dari kata Aram (TBI Kefas), 'batu karang' atau 'batu besar' (1 Korintus 1:12; 15:5; Galatia 2:9). Nama itu muncul di PB biasanya dalam bentuk Yunani Petros. Menurut Yoh 1:42 gelar ini diberikan Yesus (yg sebelumnya tidak diketahui orang sebagai nama diri) pada perjumpaan pertama. Sebutan yg biasa dipakai Yohanes ialah 'Simon Petrus'. Markus menyebutnya 'Simon' sampai 3:16, dan sesudah itu hampir tidak pernah berubah dari 'Petrus'. Memang tidak ada sesuatu yg mengisyaratkan, bahwa kata-kata khidmat dalam Matius 16:18 diberikan pertama sekali pada saat itu dengan mengacu pada nama itu.
III. Petrus dalam pelayanan Yesus
Petrus adalah murid Yesus yg pertama dipanggil; ia selalu disebut yg pertama dalam urutan murid-murid; ia juga seorang dari ketiga murid yg merupakan kelompok akrabdengan Guru mereka (Markus 5:37; 9:2; 14:33; bnd 13:3). Tindak pelayanannya yg didorong gelora hatinya, sering dilukiskan dalam Alkitab (bnd Matius 14:28; Markus 14:29; Lukas 5:8; Yohanes 21:7), dan dia bertindak sebagai jurubicara dari ke-12 murid itu (Matius 15:15; 18:21; Markus 1:36 dab; 8:29; 9: 5; 10:28; 11:21; 14:29 dab; Lukas 5:5; 12:41). Dalam saat penentuan dekat Kaisarea Filipi dialah jurubicara dari kelompok ke-12 murid: sebab pertanyaan itu ditujukan kepada mereka semua (Markus 8:27, 29), dan semua mereka tergenggam satu dalam pandangan mata Yesus, yg menyertai tempelakan-Nya yg menyusul kemudian (8:33).
Pemuliaan Yesus di atas gunung (Markus 9:1) sangat erat hubungannya dengan pengakuan rasul-rasul yg mendahuluinya. Pengalaman itu berkesan sekali dalam diri Petrus: 1 Petrus 5:1; 2 Petrus 1:16 dab ditafsirkan berdasarkan pemuliaan Yesus itu, dan -- sekalipun tidak berasal dari Petrus -- juga Apocalypse dan Acts of Peter (kitab Apokrif PB) menunjukkan, bahwa para penulis kedua kitab ini menghubungkan pemberitaan tentang peristiwa pemuliaan itu dengan rasul Petrus.
Dapat dikatakan 'omong gede' Petrus dalam Markus 14:29 dab adalah mewakili ke-12 murid; hanya karena suara Petrus paling lantang mengungkapkan kesetiaannya, dan karena penyangkalan Petrus yg paling kentara (Markus 14:66 dab) maka kelemahannya paling menonjol. Tapi dalam berita kebangkitan, ia secara khusus ditampilkan ke depan (Markus 16:7), dan secara pribadi ia dikunjungi Tuhan Yesus yg sudah bangkit itu (Lukas 24:34; 1 Korintus 15:5).
IV. Tugas panggilan Petrus
Matius 16:18 dab adalah bagian PB yg paling banyak diperbincangkan. Ada yg menolak ucapan ini sungguh pernah diucapkan Yesus, tapi itu hanyalah keputusan yg sewenang-wenang, dan umumnya didasarkan pada pra-dalil dogma saja (kadang-kadang dgn pra-dalil bahwa Yesus tidak pernah bermaksud mendirikan gereja). Sebaliknya, pendapat lain mengemukakan bahwa ucapan ini benar-benar diucapkan, tapi tempatnya bukan di situ. Stauffer melihatnya sebagai kebijakan sesudah kebangkitan, seperti Yohanes 21:15. Cullmann cenderung menempatkannya dalam kait naskah masa penderitaan, seperti Lukas 22:31 dab. Tapi penataan ulang seperti itu tidak memberi tempat wajar kepada keistimewaan Matius 16:18 dab. Ucapan ini adalah suatu berkat disertai janji: ayat-ayat sebelumnya adalah perintah.
Dalam laporan Markus yg jelas terang mengenai peristiwa Kaisarea Filipi, ia memusatkan perhatian kepada kegagalan murid-murid memahami watak mesianis yg baru saja mereka akui: tapi ini bukan alasan menyangkal bahwa ungkapan 'batu karang' termasuk kepada peristiwa pengakuan di Kaisarea itu.
Belum ada kesepakatan tafsir atas bagian Alkitab ini. Saran yg mengatakan bahwa 'batu karang' adalah melulu salah pengertian atas bentuk seruan (vokatif) 'Petrus' dalam bh Aram yg menjadi dasarnya (SB, 1, hlm 732) terlalu cetek, karena: jelas ucapan ini berkaitan dengan makna nama Petrus, yg ditunjukkan oleh beberapa ay dalam Injil sebagai dikaruniakan oleh Yesus dengan khidmat. Sejak dahulu ada dua tafsiran utama, disertai banyak ragamnya.
1. Pada dasarnya 'batu karang' adalah ihwal paling inti yg diungkapkan Petrus: apakah itu iman Petrus atau pengakuan akan mesianis Yesus. Inilah tafsiran tertua (bnd Origenes ttg ay ini, 'Anti Batu Karang ialah setiap murid Kristus'). Tafsiran ini memperhatikan kait naskah Injil Mat dan menekankan makna agung pengakuan iman di Kaisarea Filipi seperti Markus 8 menekankannya dengan cara yg berbeda. Dalam perspektif sejarah 'batu karang' itu bukanlah melulu iman kepada Kristus, tapi pengakuan para rasul akan Kristus, yg di lain tempat diungkapkan sebagai dasar gereja (bnd Efesus 2:20). Ungkapan 'batu karang' menyinggung sari pati jabatan rasul (*RASUL), dan nama Petrus -- rasul utama -- mengungkapkan pengertian sari pati itu. Bahwa iman dan pengertian Petrus sendiri masih sangat kurang pada saat itu, tidaklah setuju dengan ihwal: gereja harus didirikan di atas dasar pengakuan rasul-rasul.
2. Batu karang adalah Petrus sendiri. Tafsiran ini hampir sama tuanya dengan yg pertama. Baik Tertulian maupun Uskup (uskup Roma atau Kartago) yg dikritiknya dalam bukunya De. Pudicitia, menerima tafsiran ini, kendati dengan kesimpulan-kesimpulan yg berbeda. Kekuatan tafsiran ini terletak pada fakta bahwa Matius 16:19 adalah dalam bentuk tunggal, dan ucapan itu pasti ditujukan langsung kepada Petrus, kendati dapat dikatakan, seperti Origenes, bahwa untuk mempunyai kepercayaan dan kebajikan-kebajikan Petrus berarti mempunyai kunci-kunci Petrus. Bisa juga dibuat perbandingan dengan Midrasy tentang Yesaya 51:1. Waktu Allah melihat Abraham, yg akan tampil mendekat, Allah berkata, 'Lihat, telah Ku-dapati sebuah gunung batu, yg di atasnya dapat Ku-dasarkan dan Ku-bangun dunia ini. Karena itu disebut-Nya Abraham gunung batu' (SB, 1, hlm 733).
Banyak penafsir Protestan, termasuk Cullmann, memegang pandangan kedua ini. Tapi pandangan Cullmann bahwa ucapan ini harus dipisahkan dari pola Matius, kita tolak. Lebih baik membacanya di tempat yg ditentukan Matius, daripada menalarnya sebagai ucapan Kristus yg berdiri sendiri tanpa terkait dengan perikop lainnya.
Dapat ditekankan di sini, bahwa tafsiran batu karang itu sebagai Petrus sendiri, tidak mengukuhkan atau mendukung tuntutan kedudukan utama dari suatu gereja mana pun atau pimpinannya, yg muncul melalui perkembangan dan keadaan sejarah. Bahkan seandainya dapat ditunjukkan, bahwa pimpinan suatu gereja merupakan pengganti Petrus (hal yg tak mungkin dilakukan), namun ini tidak mengizinkan kedudukan utama Petrus (jika ada) dialihkan kepada pengganti yg mana pun. Ucapan ini menunjuk kepada pendirian (pembentukan) gereja, yg tak dapat diulangi.
Kata-kata yg menyusul tentang kunci Kerajaan Sorga harus diperhadapkan dengan Matius 23:13. Orang-orang Farisi, sekalipun mempropagandakan keagamaan mereka, menutup pintu Kerajaan sorga. Tapi Petrus, yg mengenal Yesus sebagai yg menguasai seluruh isi rumah Bapak dan memegang kuncinya (bnd Wahyu 1:18; 3:7; 21:25), menerima kunci sebab diserahkan kepadanya (bnd Yesaya 22:22) untuk membuka pintu Kerajaan Sorga. Kata-kata 'mengikat dan melepaskan', yg sejajar dengan ungkapan-ungkapan rabi, di sini ditujukan kepada Petrus, tapi di tempat lain ditujukan kepada semua rasul (bnd Matius 18:18). 'Dalam Kerajaan Allah yg akan datang, rasul akan serupa dengan seorang ahli Taurat atau Rabi Agung, yg akan memberi keputusan bukan berdasarkan hukum Yahudi, melainkan berdasarkan ajaran Yesus, yg menggenapi hukum itu' (A. H McNeile).
Tapi bahwa di sana sini diberikan kedudukan utama kepada Petrus di antara para rasul, tak dapat disangsikan. Lukas 22:31 dab menunjukkan kedudukan Petrus yg begitu penting seperti dilihat oleh Tuhan Yesus maupun Iblis, dan pengetahuan yg jelas tentang pengkhianatan yg sudah dekat, menunjukkan tugas penggembalaannya di hari mendatang. Tuhan yg bangkit itu memperkokoh lagi tugas panggilan ini (Yohanes 21:15 dab), dan bahkan Injil keempat (yg menyatakan hubungan khusus rasul Yohanes dgn Kristus) yg mencatat hal ini.
V. Petrus dalam gereja zaman rasuli
Kitab Kisah Para Rasul menunjukkan pelaksanaan tugas panggilan Petrus. Sebelum Pentakosta Petrus memegang pimpinan dalam persekutuan rasuli (Kisah 1:15 dab); sesudah Pentakosta dialah pengkhotbah utama (2:14 dab; 3:12 dab), jurubicara di hadapan penguasa Yahudi (4:8 dab), dan pimpinan dalam pelaksanaan tata tertib (5:3 dab). Walaupun gereja memberi kesan mendalam kepada masyarakat, tapi khusus mengenai kuasa-kuasa adikodrati, yg dianggap menerimanya adalah Petrus (5:15). Di Samaria, daerah pertama yg diinjili, citra kepemimpinan Petrus juga seperti Itu (8:14 dab).
Di antara para rasul, Petrus adalah rasul yg pertama dihubungkan dengan penginjilan kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Hal itu terjadi tentu dengan kehendak Allah (10:1 dab; bnd 15:7 dab), tapi langsung mengundang kecaman terhadap dirinya sendiri (11:2 dab); dan itu bukan yg terakhir kali. Dalam Galatia 2:11 dab diceritakan Petrus di Antiokhia, yakni gereja pertama yg anggotanya sebagian besar non-Yahudi. Ia turut bersekutu pada meja perjamuan bersama non-Yahudi yg sudah bertobat, tapi karena menghadapi tantangan dari golongan Kristen Yahudi maka Petrus mengundurkan diri. Aib ini dicela keras oleh Paulus; tapi sedikitpun tak ada perselisihan teologis pada mereka. Sorotan Paulus hanyalah mengenai praktik hidup Petrus yg tidak selaras dengan ajarannya. Teori lama (yg dihidupkan kembali oleh S. G. F Brandon dlm The Fall of Jerusalem and the Christian Church, 1951), yg mengatakan ada pertentangan yg terus-menerus antara Paulus dan Petrus, tidak mempunyai dasar dalam Alkitab.
Kendati peristiwa kejatuhan ini, tidak ada sahabat yg lebih setia kecuali Petrus dalam upaya menginjili non-Yahudi. Berita Paulus sama dengan berita Petrus, sekalipun ada beda pengungkapan: amanat-amanat Petrus dalam Kis, Mrk dan 1 Ptr berasaskan teologi salib, sama dengan teologi Paulus yg berakar pada konsepsi Kristus sebagai Hamba yg menderita. Petrus selalu siap bekerja sama dengan Paulus, sambil menyadari misi penginjilannya kepada Yahudi, dan misi penginjilan Paulus kepada non-Yahudi, sebagai bagian dari pelayanan tugas yg sama (Galatia 2:7 dab); dan pada Sidang di Yerusalem Petrus tercatat sebagai yg pertama mendesak yg lain untuk menerima non-Yahudi melulu berdasarkan iman (Kisah 15:7 dab).
Jalan hidup Petrus sesudah kematian Stefanus sukar dilacak. Ayat-ayat yg memberitakan Petrus di Yope, Kaisarea, dan di tempat lain mengisyaratkan bahwa dia menginjili di Palestina (pada saat itu pastilah Yakobus memegang pimpinan di Yerusalem). Petrus dipenjarakan di Yerusalem, dan sesudah terlepas secara ajaib ia berangkat 'ke tempat lain' (Kisah 12:17). Semua usaha untuk menentukan tempat lain itu sia-sia. Kita tahu dia pergi ke Antiokhia (Galatia 2:11 dab); mungkin ia pergi ke Korintus, walau barangkali tidak begitu lama (1 Korintus 1:12). Namanya dihubungkan erat sekali dengan orang Kristen di Asia Kecil (1 Petrus 1:1), dan larangan terhadap Paulus untuk pergi ke Bitinia (Kisah 16:7) mungkin karena Petrus sudah bekerja di sana.
Tentang Petrus tinggal di Roma telah diperdebatkan, tapi dasar perdebatan itu lemah. Surat 1 Petrus hampir pasti ditulis dari Roma (1 Petrus 5:13). Dalam surat itu ada tanda-tanda bahwa waktu penulisannya adalah tidak lama sebelum atau pada masa penganiayaan zaman Nero. Clement 5 berpendapat bahwa Petrus, seperti Paulus, meninggal dalam penganiayaan ini. Keraguan terhadap tafsiran 1 Clement (bnd M Smith, NTS 9, 1960, hlm 86 dst) mempunyai dasar yg lemah. Di pihak lain, saran Cullmann perlu dipertimbangkan dengan sungguh, berdasarkan kait naskah 1 Clement dan singgungan-singgungan Paulus dalam Surat-surat kepada Filipi tentang ketegangan-ketegangan di gereja Roma, bahwa Petrus, barangkali karena permintaan Paulus, khusus datang di Roma untuk mencegah perpecahan, dan bahwa perselisihan antara orang Kristen mengakibatkan kematian kedua rasul itu. Cerita dalam Kitab Apokrifa Acts of Peter tentang martirnya, yaitu penyaliban (bnd Yohanes 21:18 dab) dengan kepalanya ke bawah, tak dapat diterima sebagai mutlak benar, tapi kitab ini mungkin mengandung beberapa tradisi sah. Memang pasti kitab ini, seperti kesaksian-kesaksian lain dari abad 2, menekankan kerja sama para rasul di Roma.
Penggalian-penggalian di Roma mengungkapkan suatu ibadah Petrus kuno di bawah gereja Santo Petrus (bnd Eusebius, EH 2. 25): namun masih kurang pasti jika dituntut lebih dari ibadah itu kepada mereka.
KEFAS
Kefas adalah nama depan yang diberikan oleh Yesus kepada Petrus, murid-Nya, ketika Andreas, saudaranya, memperkenalkan dirinya.
* Yohanes 1:42
LAI TB, Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
KJV, And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.
TR, και ηγαγεν αυτον προς τον ιησουν εμβλεψας δε αυτω ο ιησους ειπεν συ ει σιμων ο υιος ιωνα συ κληθηση κηφας ο ερμηνευεται πετρος
Translit, kai êgagen auton pros ton iêsoun emblepsas de autô ho iêsous eipen su ei simôn ho huios iôna su klêthêsê kêphas ho ermêneuetai petros
Kefas dalam bahasa Aram, kata ini berarti 'batu karang', dan karena itu, sama dengan kata Yunani, 'Petrus', yang juga berarti 'batu karang', sebagaimana ditunjukkan dalam :
* Matius 16:18
LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
KJV, And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
TR, καγω δε σοι λεγω οτι συ ει πετρος και επι ταυτη τη πετρα οικοδομησω μου την εκκλησιαν και πυλαι αδου ου κατισχυσουσιν αυτης
Translit Interlinear, kagô {dari pihak-KU} de {dan} soi {kepadamu} legô {Aku berkata} hoti {bahwa} su {engkau} ei {adalah} petros {petrus} kai {dan} epi {di atas} tautê {ini} tê petra {BATU (besar)/ THE ROCK} oikodomêsô {Aku akan mendirikan} mou {-Ku} tên ekklêsian {jemaat} kai {dan} pulai {pintu-pintu gerbang} hadou {dunia orang mati} ou {tidak} katiskhusousin {akan sanggup menguasai} autês {-nya}.
Engkau Adalah Petrus
* Matius 16:15-19
16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am?
TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι
Translit Interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kalian} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakannya (nya)}
16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος
KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God.
Translit Interlinear, apokritheis {menjawab} de {maka} simôn {simon} petros {petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} tou {(yang)} zôntos {hidup}
16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
KJV, And Jesus answered and said unto him, Blessed art thou, Simon Barjona: for flesh and blood hath not revealed it unto thee, but my Father which is in heaven.
TR, και αποκριθεις ο ιησους ειπεν αυτω μακαριος ει σιμων βαρ ιωνα οτι σαρξ και αιμα ουκ απεκαλυψεν σοι αλλ ο πατηρ μου ο εν τοις ουρανοις
Translit Interlinear, kai {dan} apokritheis {menajwab} ho iêsous {Yesus} eipen {berkata} autô {kepada dia} makarios {yang diberkati} ei {engkau adalah} simôn {simon} bar iôna {anak yona} hoti {sebab} sarx {(manusia dari) daging} kai {dan} haima {darah} ouk {bukan} apekalupsen {menyatakan} soi {kepadamu} all {melainkan} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} ho {(yang)} en {di} tois ouranois {surga}
16:18 LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
KJV, And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
TR, καγω δε σοι λεγω οτι συ ει πετρος και επι ταυτη τη πετρα οικοδομησω μου την εκκλησιαν και πυλαι αδου ου κατισχυσουσιν αυτης
Translit Interlinear, kagô {dari pihak-KU} de {dan} soi {kepadamu} legô {Aku berkata} hoti {bahwa} su {engkau} ei {adalah} petros {petrus} kai {dan} epi {di atas} tautê {ini} tê petra {BATU (besar)/ THE ROCK} oikodomêsô {Aku akan mendirikan} mou {-Ku} tên ekklêsian {jemaat} kai {dan} pulai {pintu-pintu gerbang} hadou {dunia orang mati} ou {tidak} katiskhusousin {akan sanggup menguasai} autês {-nya}
16:19 LAI TB, Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
KJV, And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven.
TR, και δωσω σοι τας κλεις της βασιλειας των ουρανων και ο εαν δησης επι της γης εσται δεδεμενον εν τοις ουρανοις και ο εαν λυσης επι της γης εσται λελυμενον εν τοις ουρανοις
Translit Interlinear, kai {dan} dôsô {Aku akan memberikan} soi {kepada mu} tas kleis {kunci-kunci} tês basileias {Kerajaan} tôn ouranôn {Surga} kai {dan} ho ean {(apa saja yang)} dêsês {engkau ikat} epi {di atas} tês gês {bumi} estai dedemenon {(akan diikat/ akan dilarang)} en {di} tois ouranois {surga} kai {dan} ho {(apa saja)} ean lusês {engkau melepaskan} epi {di atas} tês gês {bumi} estai {akan menjadi} lelumenon {terlempas} en {di} tois ouranois {surga}
Ada satu alasan mengapa perkataan ini dianggap sebagai perkataan yang keras : Petrus yang diberitakan dalam kitab-kitab Injil adalah pribadi yang labil untuk berfungsi sebagai fondasi bangunan, sehingga jika ia diberikan mandat yang sedemikian besar seperti yang terkandung dalam kata-kata ini. Tetapi alasan utama ditemukannya kesulitan dalam teks ini semata-mata karena perbedaan tafsir dari kalangan Katolik dan non-Katolik.
Beberapa orang non-Katolik, kalau diminta untuk menyebutkan ayat ini, mereka mengatakan bahwa ayat ini telah dipakai untuk menunjang keunggulan Gereja Roma Katolik atas gereja-gereja lain – lebih tepat lagi dikatakan untuk menunjang keunggulan Paus di Roma atas uskup-uskup lain.
Beberapa orang mengatakan bahwa ayat ini telah diselewengkan dari kata-kata aslinya yang berbunyi "engkau telah berkata" (sebagai ganti "engkau adalah Petrus). Yang lainlagi memperdebatkan bahwa kata-kata Yunani yang dipakai untuk menterjemahkan kata-kata dalam bahasa Aram yang dipakai Tuhan Yesus dalam mengucapkan perkataan ini tidak tepat – bahwa apa yang Ia ucapkan ialah "Aku berkata kepadamu, Petrus, bahwa diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku" Tetapi inipun perkiraan saja.
Bila kita tidak lagi memikirkan bahwa ayat ini ada kaitannya dengan Gereja Roma Katolik atau kepausan, kita tidak lagi akan mempersoalkan atau berusaha meniadakan kejanggalan yang dirasa ada dalam perkataan ini.
Memang sama sekali tidak ada sesuatu dalam konteks ini menunjuk pada Roma atau kepausan. Tetapi konteks perkataan ini menimbulkan masalah dalam bentuk yang lain. Ketiga Injil sinoptis mencatat bahwa kejadian ini berlangsung di sekitar Kaisarea. Mereka semua mengisahkan bagaimana Tuhan Yesus, setelah bertanya kepada murid-muridNya tentang pendapat orang mengenai siapa diriNya, kemudian bertanya kepada mereka tentang pendapat mereka sendiri : "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?" Atas pertanyaan ini Petrus, yang bertindak sebagai juru bicara mereka menjawab: "Engkau adalah Mesias!" (Matius 16: 15-16 lihat juga di Markus 8:29; Injil-Injil yang lain menampilkan perbedaan dalam susunan kata-katanya). Dan Matius mencatat tanggapan Tuhan Yesus terhadap jawaban Petrus ini.
Ada penafsir yang mempersoalkan dengan bertanya "Apakah mungkin bahwa Tuhan Yesus yang bersejarah itu berkata-kata tentang kemaatNya?" Tentunya kecil kemungkinannya bahwa Ia menggunakan kata itu dalam arti yang kita mengerti sekarang, tetapi tidak mustahil bahwa Ia menggunakan kata Aram yang diterjemahkan bahasa Yunani εκκλησια - 'ekklêsia, istilah yang biasa diterjemahkan dengan "jemaat" (gereja) dalam Perjanjian Baru. Dan kalau memang itu yang Ia katakan, apa yang Ia maksudkan? Yang Ia maksudkan ialah kelompok baru yang akan menjadi pemimpin-pemimpin, yang memimpin dan melayani, bukan dengan mendikte.
Ada sebuah analogi yang sangat menolong untuk memahami kata-kata Tuhan Yesus kepada Petrus. Analogi ini kita temukan dalam sebuah alegori yang terdapat dalam tradisi para rabi mengenai cara Allah menangani umat manusia sejak penciptaan sampai masa Abraham. Dokumen-dokumen yang memuat alegori ini lebih muda daripada Injil-injil kita, tetapi dibalik bentuk tulisan ini ada suatu masa penyebaran dari mulut ke mulut. Dalam Yesaya 51:1 Abraham disebut sebagai 'gunung batu yang daripadanya kamu terpahat' :
* Yesaya 51:1
Dengarkanlah Aku, hai kamu yang mengejar apa yang benar, hai kamu yang mencari TUHAN! Pandanglah gunung batu yang dari padanya kamu terpahat, dan kepada lobang penggalian batu yang dari padanya kamu tergali.
Diceritakan bahwa seorang raja ingin membangun sebuah istana. Ia menyuruh hamba-hambanya menggali untuk mencari sebuah fondasi. Mereka menggali lama sekali, dan dua kali mereka menggunakan batu duga, tetapi mereka tidak menemukan apa-apa selain rawa paya. (Batu duga dipergunakan pertama kali dalam generasi Henokh, cucu Adam, dan kemudian generasi Nuh). Setelah menggali lebih dalam lagi mereka melembar batu duga kembali, dan kali ini batu duga itu mengenai batu karang (petra). "Akhirnya", kata raja, "Aku bisa mulai membangun". (Yalqut Shim'oni, Medieval Compilation 1.766.
Dalam alegori ini, sang raja, tentu saja adalah Allah. Istana yang Ia rencananya untuk membangunnya ialah bangsa israel, dan Ia tahu bahwa Ia memulai proyeknya bila Ia menemukan Abraham, seorang yang siap sedia menajwab panggilanNya dengan iman dan ketaatan yang mutlak. Tentunya kita tidak bisa memastikan tentang adanya hubungan langsung dengan alegori ini dengan kata-kata Tuhan Yesus kepada Petrus yang dicatat Matius, tetapi memang ada persamaan yang patut diperhatikan.
Menurut catatan Yohanes tentang pemanggilan murid-murid yang pertama, ketika masih dalam masa pelayanan Yohanes Pembabtis di seputar Sungai Yordan, Petrus mendengar saudaranya Andreas berkata tentang Tuhan Yesus, "Kami telah menemukan Mesias" (Yohanes 1:41). Ternyata saat itu Petrus mempercayai kesaksian Andreas ini. Tetapi kejadian itu adalah kejadian yang disebut Tuhan Yesus sebagai 'manusia yang mengatakannya' kepada Petrus (reff Matius 16:17).
Pada waktu itu ada banyak bayangan populer dalam benak orang-orang mengenai bagaimana sebetulnya Mesias itu dan apa saja perbuatanNya. Tetapi sifat-sifat Tuhan Yesus dan perbuatan-perbuatanNya, yang kemudian dikenal oleh murid-muridNya, kemungkinan sama sekali tidak cocok dengan apa yang dibayangkan itu. Jika Petrus percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias pada waktu ia mula-mula menerima panggilannya, dan sekarang atau dia tahun kemudian tetap mengakui Tuhan Yesus sebagai Mesias, maka konsep "Mesias" bagi Petrus pastilah telah berubah pengertiannya. Tidak lama sebelum ini, ia melihat Gurunya menolak usaha sekelompok kaum militan, sekitar lima ribu orang, untuk menjadikanNya raja mereka sehingga Ia bisa memimpin mereka melawan kekuasaan Roma yang menjajah mereka beserta anteknya, Herodes Antipas (Yohanes 6:15).
Mesias seperti yang dibayangkan banyak orang, tentunya akan menangkap kesempatan semacam ini. Beberapa orang, paling tidak salah seorang muridNya, menjadi kecewa karena Tuhan Yesus menolak untuk berbuat begitu.
Kenyataan bahwa, walaupun demikian, Petrus bersedia mengakui Tuhan Yesus sebagai Mesias membuktikan bahwa ia mulai ada perubahan dalam cara ia berpikir – bahwa sekarang ia mulai memahami arti Mesias dalam terang siapa Tuhan Yesus sesungguhnya dan apa yang Ia lakukan, bukan lagi memahami Tuhan Yesus dalam terang bayangan tradisional yang diasosiasikan dengan sitilah "Mesias". Itulah sebabnya Tuhan Yesus menyambut jawaban Petrus dengan penuh sukacita dan mengucapkan berkat atasnya. Karena pun akhirnya Tuhan Yesus dapat bekerja, "Akhirnya Aku bisa mulai membangun".
Telah diakui bahwa ucapan "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akanmendirikan jemaatKu" melibatkan permainan kata-kata. Dalam bahasa Yunani "Petrus" adalah "πετρος – petros" dan batu karang (The Rock) dalam bahasa Yunani adalah "πετρα – petra" (perbedaannya sederhana saja yaitu pada akhiran maskulin "ος - os", pertu untuk nama pria, sedangkan akhiran feminin adalah "α - a". Dalam bahasa Aram yang mungkin dipakai Tuhan Yesus saat berkata-kata kepada murid-muridNya tidak ada perbedaan bentuk kata gender maskulin/ feminin.
Tuhan Yesus berkata, "Engkau adalah kepha, diatas kepha ini Aku akan mendirikan jemaatKu"
Bentuk כיפא - KEYFA' (Aramaic) yang dikenakan kepada Petrus, muncul sebagai "κηφας - kefas" dalam banyak terjemahan baru (misalnya dalam Yohanes 1:42, 1 Korintus 1:12) :
* Yohanes 1:42
LAI TB, Ia membawanya kepada Yesus. Yesus memandang dia dan berkata: "Engkau Simon, anak Yohanes, engkau akan dinamakan Kefas (artinya: Petrus)."
KJV, And he brought him to Jesus. And when Jesus beheld him, he said, Thou art Simon the son of Jona: thou shalt be called Cephas, which is by interpretation, A stone.
TR, και ηγαγεν αυτον προς τον ιησουν εμβλεψας δε αυτω ο ιησους ειπεν συ ει σιμων ο υιος ιωνα συ κληθηση κηφας ο ερμηνευεται πετρος
Translit, kai êgagen auton pros ton iêsoun emblepsas de autô ho iêsous eipen su ei simôn ho huios iôna su klêthêsê kêphas ho ermêneuetai petros
* 1 Korintus 1:12
LAI TB, Yang aku maksudkan ialah, bahwa kamu masing-masing berkata: Aku dari golongan Paulus. Atau aku dari golongan Apolos. Atau aku dari golongan Kefas. Atau aku dari golongan Kristus.
KJV, Now this I say, that every one of you saith, I am of Paul; and I of Apollos; and I of Cephas; and I of Christ.
TR, λεγω δε τουτο οτι εκαστος υμων λεγει εγω μεν ειμι παυλου εγω δε απολλω εγω δε κηφα εγω δε χριστου
Translit, legô de touto hoti ekastos humôn legei egô men eimi paulou egô de apollô egô de kêpha egô de khristou
"κηφας - kefas/kephas" adalah bentuk lain bagi nama Pertus. Sebagai kata benda biasa, bentuk Aram "kepha" berarti "batu karang/ the rock"; kata yang sama dalam bahasa ibrani כף - "KEPH/KEF" yang dipakai dalam Ayub 30:6 dan Yeremia 4:29 (dalam ayat ini ditulis dalam bentuk jamak כפים - "KHEFIM") :
* Ayub 30:6
LAI TB, Di lembah-lembah yang mengerikan mereka harus diam, di dalam celah-celah tanah dan sela-sela gunung;
KJV, To dwell in the cliffs of the valleys, in caves of the earth, and in the rocks.
Hebrew,
בַּעֲרוּץ נְחָלִים לִשְׁכֹּן חֹרֵי עָפָר וְכֵפִים׃
Translit, BA'ARUTS NEKHALIM LISY'KON KHOREI 'AFAR VEKHEFIM
* Yeremia 4:29
LAI TB, Oleh karena hiruk-pikuk pasukan berkuda dan pemanah seluruh negeri melarikan diri. Mereka masuk ke dalam belukar dan naik ke bukit-bukit batu; setiap kota sudah ditinggalkan dan tidak seorang pun tinggal di dalamnya.
KJV, The whole city shall flee for the noise of the horsemen and bowmen; they shall go into thickets, and climb up upon the rocks: every city shall be forsaken, and not a man dwell therein.
Hebrew,
מִקֹּול פָּרָשׁ וְרֹמֵה קֶשֶׁת בֹּרַחַת כָּל־הָעִיר בָּאוּ בֶּעָבִים וּבַכֵּפִים עָלוּ כָּל־הָעִיר עֲזוּבָה וְאֵין־יֹושֵׁב בָּהֵן אִישׁ׃
Translit, MIQOL PARASY VEROMEH QESYET BORAKHAT KOL-HA'IR BA'U BE'AVIM UVAKEFIM 'ALU KOL-HA'IR 'AZUVAH VE'EIN-YOSYEV BAHEN ISY
Dalam beberapa bahasa modern, permainan kata ini bisa diterjemahkan dengan sempurna. Misalnya dalam kebanyakan terjemahan baru bahasa Perancis, Tuhan Yesus berkata kepada Petrus "Tu es Pierre, et cette pierre je batirai mo eglise". Tetapi hal ini tak bisa dilakukan dalam bahasa Inggris. Bila dipaksakan juga, maka kita bisa meniru terjemahan NEB : "Engkau adalah Petrus, Sang Batu Karang; dan diatas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu"
Setelah ditemukan seorang yang bersedia mengakui Tuhan Yesus sebagaimana keadaanNya yangs esungguhnya, yang tidak mencoba untuk mencocok-cocokan Dia dalam satu kerangka warisan nenek-moyang, maka dapatlah dimulai pembentukan suatu kelompok murid-murid sejati yang akan meneruskan misi Tuhan Yesus setelah kenaikanNya.
Pribadi Petrus mungkin dinilai terlalu labil untuk menyediakan dasar semacam itu, tetapi memang bukan Petrus pada dirinya sendiri, Petrus si pengaku Kristuslah yang menyediakan dasar itu. Dalam bangunan itu setiap orang yang mengakui Kristus mendapat tempat. Yang penting bukan si pengaku, tetapi kebenaran dari pengakuan itu. Dimana 'Tuhan Yesus diakui sebagai Sang Mesias, Anak Allah yang hidup', disana berdiri Gereja-Nya/ Jemaat-Nya. Selama Gereja memelihara pengakuan ini, maka pintu-pintu gerbang penjara Hades (yaitu kematian) tidak pernah akan memerangkapnya.
Dan apa pula yang dimaksud dengan 'kunci kerajaan surga' ? Kunci-kunci rumah seorang bangsawan atau raja dipercayakan kepada kepala pengurus rumah-tangga. Pada zaman dahulu, kunci-kunci tersebut ditaruh diatas bahu dan menjadi lambang dari kekuasaan yang dipercayakan kepadanya. Pada kira-kira tahun 700sM, Firman Allah menyatakan bahwa kekuasaan ini didalam istana raja di Yerusalem harus diserahkan kepada seseorang yang bernama Elyakin :
* Yesaya 22:22
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Jadi, dalam masyarakat baru yang akan dibangun Tuhan Yesus, Petrus boleh dikata menjadi kepala rumah-tangga. Dalam pasal-pasal pertama dalam Kitab Kisah Para Rasul, kita melihat Petrus menjalankan tanggung jawab ini dalam Gereja mula-mula. Ia bahkan bertindak sebagai ketua kelompok murid-murid di Yerusalem sebelum kedatangan Roh Kudus pada Hari Pentakosta Kristen yang pertama (Kisah 1:15-26). Pada hari Pentakosta, Petruslah yang mewartakan Injil dengan begitu efektif sehingga 3000 (tigaribu) orang menjadi percaya dan digabungkan dalam Gereja (Kisah 2:14-41). Beberapa waktu kemudian, Petrus pulalah yang pertama-tama mewartakan Injil kepada orang-orang yang bukan Yahudi dan dengan demikian 'ia membuka pintu iman' bagi bangsa-bangsa lain dan bangsa Yahudi (Kisah 10:34-48 ). Baik di Yerusalem pada hari pentakosta maupun di rumah Kornelius di Kaisarea, maka apa yang dilakukan Petrus di dunia dimeteraikan di Surga oleh karena Roh Kudus dicurahkan keatas orang-orang yang bertobat karena pemberitaannya. Peneguhan ilahi ini terutama menjadi penting dalam pendekatannya kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi. Seperti yang dikatan Petrus sendiri demikian :
* Kisah 15:8-9
15:8 Dan Allah, yang mengenal hati manusia, telah menyatakan kehendak-Nya untuk menerima mereka, sebab Ia mengaruniakan Roh Kudus juga kepada mereka sama seperti kepada kita,
15:9 dan Ia sama sekali tidak mengadakan perbedaan antara kita dengan mereka, sesudah Ia menyucikan hati mereka oleh iman.
"Mengikat" dan "melepaskan" (Matius 16:19) merupakan ungkapan-ungkapan bahasa dalam agama Yahudi yang dikepalai oleh Rabbi. Ungkapan-ungkapan ini dipakai untuk menyatakan penyebarluasan peraturan-peraturan, baik peraturan-peraturan yang melarang ataupun yang mengharuskan tindakan-tindakan tertentu. Kuasa yang diberitakan kepada Petrus untuk mengikat atau melepaskan dalam konteks yang kita pelajari ini diberitakan kepada para murid sebagai satu tubuh dalam Matius 18:18. Disini kita melihat bahwa ajaran-ajaran (dogma-doktrin) para rabbi Yahudi kadang menolong seseorang dalam melaksanakan ibadahnya; ajaran para rabbi/rohaniawan kadang "mengikat" dan "melepaskan"; seringkali melarang umat melakukan perbuatan-perbuatan tertentu (mengikat) dan mengizinkan perbuatan-perbuatan tertentu (melepaskan). Para rabbi sering mengatakan bahwa peraturan yang dibuatnya adalah "disahkan" oleh Allah di Surga.
Disini Petrus diberi kuasa mengumumkan perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Tuhan. Petrus harus mengajarkan hukum-hukum yang diberikan Yesus, misalnya dalam Khotbah di Bukit (Matius pasal 5-7); Kita bisa melihat buktinya, bahwa Petrus telah menulis dua surat yang berisi pengajaran (διδαχη - didakhê), Kitab Kisah Para Rasul juga mencatat bahwa Petrus dalam hal ini juga melakukan tugasnya, salah satu contohnya, ia memberi izin supaya Kornelius dibabtis walau ia tidak disunat lebih dulu (Kisah 10). Pada waktu itu Petrus diberi ilham Roh Kudus untuk memberi keputusan yang benar. Dalam hal ini juga, para rasul juga menjalankan fungsinya dalam menyusun dogma/doktrin (διδαχη - didakhê) yang diperlukan untuk menata jemaat-jemaat yang dipeloporinya :
* Kisah 2:42
LAI TB, Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.
TR, ησαν δε προσκαρτερουντες τη διδαχη των αποστολων και τη κοινωνια και τη κλασει του αρτου και ταις προσευχαις
Translit, êsan de proskarterountes tê didakhê tôn apostolôn kai tê koinônia kai tê klasei tou artou kai tais proseukhais .
ALLAH GUNUNG BATU – THE ROCK
1. TSUR – THE ROCK, Nama Allah
THE ROCK - GUNUNG BATU – BATU KARANG (Ibrani, " צור - TSUR"), maksudnya : Tempat Perlindungan.
Di Kitab Mazmur pasal 18, 27, 40, 62 dll, banyak kita temui istilah ini. Nyanyian Daud menuliskan : Allah adalah Gunung Batuku, bermakna alegoris (kias) yang berarti, Allah tempat perlindunganku, ada banyak ayat-ayat dalam Alkitab yang merujuk arti "gunung batu" ini adalah sebagai tempat perlindungan. Kata itu juga muncul dalam kitab Mazmur, Yesaya dan ayat-ayat puitis dalam kitab lain, bahkan merupakan nama pribadi tokoh Alkitab tertentu (misalnya, Tsurishadai, Bilangan 1:6)
* Mazmur 18:3
LAI TB, Ya TUHAN, bukit batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku!
KJV 18:2, The LORD is my rock, and my fortress, and my deliverer; my God, my strength, in whom I will trust; my buckler, and the horn of my salvation, and my high tower.
Biblia Hebraic Stuttgartensia (BHS), Hebrew with vowels,
יְהוָה סַלְעִי וּמְצוּדָתִי וּמְפַלְטִי אֵלִי צוּרִי אֶחֱסֶה־בֹּו מָגִנִּי וְקֶרֶן־יִשְׁעִי מִשְׂגַּבִּי׃
Translit, YEHOVAH SALI UMETSUDATI UMEFALTI ELI TSURI EKHESE-BO MAGINI VEKEREN YISHI MISGABI
Jewish Publication Society Tanakh (JPST)The LORD is my rock, and my fortress, and my deliverer; my God, my rock, in Him I take refuge; my shield, and my horn of salvation, my high tower.
Mazmur 18:3 menulis 2 macam kata untuk the Rock, yaitu סלע - SELA'" dan " צור - TSUR", maknanya hampir sama. Pemakaian ini didasarkan pada perlambangan "batu besar" ("SELA'" atau "TSUR") sebagai tempat perlindungkan yang curam yang tak dapat didatangi. Bandingkan dengan ayat dibawah ini :
* Yesaya 32:2
LAI TB, dan mereka masing-masing akan seperti tempat perteduhan terhadap angin dan tempat perlindungan terhadap angin ribut, seperti aliran-aliran air di tempat kering, seperti naungan batu yang besar, di tanah yang tandus.
KJV, And a man shall be as an hiding place from the wind, and a covert from the tempest; as rivers of water in a dry place, as the shadow of a great rock in a weary land.
Hebrew,
וְהָיָה־אִישׁ כְּמַחֲבֵא־רוּחַ וְסֵתֶר זָרֶם כְּפַלְגֵי־מַיִם בְּצָיֹון כְּצֵל סֶלַע־כָּבֵד בְּאֶרֶץ עֲיֵפָה׃
Translit, VEHAYAH-ISY KEMAKHAVE-RU'AKH VESETER ZAREM KEFALGEI-MAYIM BETSAYON KETSEL SELAH-KAVED BE'ERETS 'AYEFAH
JPST, And a man shall be as in a hiding-place from the wind, and a covert from the tempest; as by the watercourses in a dry place, as in the shadow of a great rock in a weary land.
Istilah "The Rock" juga dimaknakan sebagai tempat berpijak yang tak dapat goyah, kita lihat nyanyian pujian Daud dibawah ini :
* Mazmur 40:3-4
LAI TB 40:3, Ia mengangkat aku dari lobang kebinasaan, dari lumpur rawa; Ia menempatkan kakiku di atas bukit batu, menetapkan langkahku,
KJV 40:2, He brought me up also out of an horrible pit, out of the miry clay, and set my feet upon a rock, and established my goings.
Hebrew,
וַיַּעֲלֵנִי מִבֹּור שָׁאֹון מִטִּיט הַיָּוֵן וַיָּקֶם עַל־סֶלַע רַגְלַי כֹּוןֵן אֲשֻׁרָי׃
Translit, VAYA'ALENI MIBOR SYA'ON MITIT HAYAVEN VAYAQEM AL-SELAH RAGLAI KONEN ASYURAY
LAI TB 40:4, Ia memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita. Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN.
KJV 40:3, And he hath put a new song in my mouth, even praise unto our God: many shall see it, and fear, and shall trust in the LORD.
Hebrew,
וַיִּתֵּן בְּפִי שִׁיר חָדָשׁ תְּהִלָּה לֵאלֹהֵינוּ יִרְאוּ רַבִּים וְיִירָאוּ וְיִבְטְחוּ בַּיהוָה׃
Translit, VAYITEN BEFI SYIR KHADASY TEHILAH LELOHEYNU YIRU' RABIM VEYIRA'U VEYIVTEKHU BAYEHOVAH
"TSUR", Lima kali kata ini dimuat dalam kidung pujian Musa (Ulangan 32:1-43) dan ditujukan kepada Allah :
* Ulangan32:1-43 Nyanyian Musa
32:1 Pasanglah telingamu, hai langit, aku mau berbicara, dan baiklah bumi mendengarkan ucapan mulutku.
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
32:3 Sebab nama Tuhan akan kuserukan. Berilah hormat kepada Allah kita,
32:4 Gunung Batu yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
32:5 Berlaku busuk terhadap Dia, mereka yang bukan lagi anak-anak-Nya, yang merupakan noda, suatu angkatan yang bengkok dan berbelit belit.
32:6 Demikianlah engkau mengadakan pembalasan terhadap Tuhan, hai bangsa yang bebal dan tidak bijaksana? Bukankah Ia Bapamu yang mencipta engkau, yang menjadikan dan menegakkan engkau?
32:7 Ingatlah kepada zaman dahulu kala, perhatikanlah tahun-tahun keturunan yang lalu, tanyakanlah kepada ayahmu, maka ia memberitahukannya kepadamu, kepada para tua-tuamu, maka mereka mengatakannya kepadamu.
32:8 Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsa-bangsa, ketika Ia memisah-misah anak-anak manusia, maka Ia nenetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel
32:9 Tetapi bagian Tuhan ialah umat-Nya, Yakub ialah milik yang ditetapkan bagi-Nya.
32:10 Didapati-Nya dia di suatu negeri, di padang gurun, di tengah-tengah ketandusan dan auman padang belantara. Dikelilingi-Nya dan diawasi-Nya, dijaga-Nya sebagai biji mata-Nya.
32:11 Laksana rajawali menggoyangbangkitkan isi sarangnya, melayang-layang di atas anak-anaknya, mengembangkan sayapnya, menampung seekor dan mendukungnya di atas kepaknya,
32:12 demikianlah Tuhan sendiri menuntun dia, dan tidak ada allah asing menyertai dia.
13 Dibuat-Nya dia berkendaraan mengatasi bukit-bukit di bumi, dan memakan hasil dari ladang; dibuat-Nya dia mengisap madu dari bukit batu, dan minyak dari gunung batu yang keras,
32:14 dadih dari lembu sapi dan susu kambing domba, dengan lemak anak-anak domba, dan domba-domba jantan dari Basan dan kambing-kambing jantan, dengan gandum yang terbaik; juga darah buah anggur yang berbuih engkau minum.
32:15 Lalu menjadi gemuklah Yesyurun, dan menendang ke belakang, bertambah gemuklah engkau, gendut dan tambun- dan ia meninggalkan Allah yang telah menjadikan dia, ia memandang rendah gunung batu keselamatannya.
32:16 Mereka membangkitkan cemburu-Nya dengan allah asing, mereka menimbulkan sakit hati-Nya dengan dewa kekejian,
32:17 mereka mempersembahkan korban kepada roh-roh jahat yang bukan allah, kepada allah yang tidak mereka kenal, allah baru yang belum lama timbul, yang kepadanya nenek moyangmu tidak gentar.
32:18 Gunung batu yang memperanakkan engkau, telah kaulalaikan, dan telah kaulupakan Allah yang melahirkan engkau.
32:19 Ketika Tuhan melihat hal itu, maka Ia menolak mereka, karena Ia sakit hati oleh anak-anaknya lelaki dan perempuan.
32:20 Ia berfirman: Aku hendak menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, dan melihat bagaimana kesudahan mereka, sebab mereka itu suatu angkatan yang bengkok, anak-anak yang tidak mempunyai kesetiaan.
32:21 Mereka membangkitkan cemburu-Ku dengan yang bukan Allah, mereka menimbulkan sakit hati-Ku dengan berhala mereka. Sebab itu Aku akan membangkitkan cemburu mereka dengan yang bukan umat, dan akan menyakiti hati mereka dengan bangsa yang bebal.
32:22 Sebab api telah dinyalakan oleh murka-Ku dan bernyala-nyala sampai ke bagian dunia orang mati yang paling bawah; api itu memakan bumi dengan hasilnya, dan menghanguskan dasar gunung-gunung.
32:23 Aku akan menimbulkan malapetaka ke atas mereka, seluruh anak panah-Ku akan Kutembakkan kepada mereka.
32:24 Apabila mereka sudah lemas karena lapar dan merana oleh demam yang membara, dan oleh penyakit sampar, maka Aku akan melepaskan taring binatang buas kepada mereka, dengan racun binatang yang menjalar di dalam debu.
32:25 Pedang di luar rumah dan kengerian di dalam kamar akan melenyapkan teruna maupun dara, anak menyusu serta orang ubanan. 26 Seharusnya Aku berfirman: Aku meniupkan mereka, melenyapkan ingatan kepada mereka dari antara manusia,
32:27 tetapi Aku kuatir disakiti hati-Ku oleh musuh, jangan-jangan lawan mereka salah mengerti, jangan-jangan mereka berkata: Tangan kami jaya, bukanlah Tuhan yang melakukan semuanya ini.
32:28 Sebab mereka itu suatu bangsa yang tidak punya pertimbangan, dan tidak ada pengertian pada mereka.
32:29 Sekiranya mereka bijaksana, tentulah mereka mengerti hal ini, dan memperhatikan kesudahan mereka.
32:30 Bagaimana mungkin satu orang dapat mengejar seribu orang, dan dua orang dapat membuat lari sepuluh ribu orang, kalau tidak gunung batu mereka telah menjual mereka, dan Tuhan telah menyerahkan mereka!
32:31 Sebab bukanlah seperti gunung batu kita gunung batu orang-orang itu; musuh kita boleh menjadi hakim!
32:32 Sesungguhnya, pohon anggur mereka berasal dari pohon anggur sodom, dan dari kebun-kebun Gomora; buah anggur mereka adalah buah anggur yang beracun pahit gugusan-gugusannya.
32:33 Air anggur mereka adalah racun ular, dan bisa ular tedung yang keras ganas.
32:34 Bukankah hal itu tersimpan kepada-Ku, termeterai dalam perbendaharan-Ku?
32:35 Hak-Kulah dendam dan pembalasan, pada waktu kaki mereka goyang, sebab hari bencana bagi mereka telah dekat, akan segera datang apa yang disediakan bagi mereka.
32:36 Sebab Tuhan akan memberikan keadilan kepada umat-Nya, dan akan merasa sayang kepada hamba-hamba-Nya; apabila dilihat-Nya, bahwa kekuatan mereka sudah lenyap, dan baik hamba maupun orang merdeka sudah tiada.
32:37 Maka Ia akan berfirman: Di manakah allah mereka, -Gunung batu tempat mereka berlindung-
32:38 yang memakan lemak dari korban sembelihan mereka, meminum anggur dari korban curahan mereka? biarlah mereka bangkit untuk menolong kamu, sehingga kamu mendapat perlindungan.
32:39 Lihatlah sekarang, bahwa Aku, Akulah Dia. Tidak ada Allah kecuali Aku Aku yang mematikan dan menghidupkan. Aku telah meremukkan, tetapi Akulah yang menyembuhkan, dan seorangpun tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku.
32:40 Sesungguhnya, Aku mengangkat tangan-Ku ke langit, dan berfirman: Demi Aku yang hidup selamanya,
32:41 apabila aku mengasah pedang-Ku yang berkilat-kilat, dan tangan-Ku memegang penghukuman, maka Aku membalas dendam kepada lawan-Ku, dan mengadakan pembalasan kepada yang membenci Aku.
32:42 Aku akan memabukkan anak panah-Ku dengan darah, dan pedang-Ku akan memakan daging: darah orang-orang yang mati tertikam dan orang-orang yang tertawan, dari kepala-kepala musuh yang berambut panjang.
32:43 Bersorak-sorailah, hai bangsa-bangsa karena umat-Nya, sebab Ia membalaskan darah hamba-hamba-Nya, Ia membalas dendam kepada lawan-Nya dan mengadakan perdamaian bagi tanah umat-Nya."
Kita tinjau beberapa ayat sbb :
* Ulangan 32:4
LAI TB, Gunung Batu, yang pekerjaan-Nya sempurna, karena segala jalan-Nya adil, Allah yang setia, dengan tiada kecurangan, adil dan benar Dia.
KJV, He is the Rock, his work is perfect: for all his ways are judgment: a God of truth and without iniquity, just and right is he.
Hebrew,
הַצּוּר תָּמִים פָּעֳלֹו כִּי כָל־דְּרָכָיו מִשְׁפָּט אֵל אֱמוּנָה וְאֵין עָוֶל צַדִּיק וְיָשָׁר הוּא׃
Translit, HATSUR TAMIM PO'OLO KI KHOL-DERAKHAV MISYPAT 'EL 'EMUNAH VE'EYN 'AVEL TSADIQ VEYASYAR HU'
JPST, The Rock, His work is perfect; for all His ways are justice; a God of faithfulness and without iniquity, just and right is He.
* 1 Samuel 2:2
LAI TB, Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.
KJV, There is none holy as the LORD: for there is none beside thee: neither is there any rock like our God.
Hebrew,
אֵין־קָדֹושׁ כַּיהוָה כִּי אֵין בִּלְתֶּךָ וְאֵין צוּר כֵּאלֹהֵינוּ׃
Translit, EYN-KADOSY KAYEHOVAH KI-EYN BILTEKHA VE'EYN TSUR KELOHEYNU
JPST.There is none holy as the LORD, for there is none beside Thee; neither is there any rock like our God.
Kata Ibrani " צור - TSUR" dibawah ini diterjemahkan oleh King James Version dengan God (Allah), demikian pula dalam Habakuk 1:12 diterjemahkan menjadi mighty God, sedangkan dalam Yesaya 30:29 diterjemahkan menjadi the mighty One of Israel, LAI: Gunung Batu Israel :
* Yesaya 44:8
LAI TB, Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!
KJV, Fear ye not, neither be afraid: have not I told thee from that time, and have declared it? ye are even my witnesses. Is there a God beside me? yea, there is no God; I know not any.
Hebrew,
אַל־תִּפְחֲדוּ וְאַל־תִּרְהוּ הֲלֹא מֵאָז הִשְׁמַעְתִּיךָ וְהִגַּדְתִּי וְאַתֶּם עֵדָי הֲיֵשׁ אֱלֹוהַּ מִבַּלְעָדַי וְאֵין צוּר בַּל־יָדָעְתִּי׃
Translit, 'AL-TIFKHADU VE'AL-TIRHU HALO' ME'AZ HISYMA'TIKHA VEHIGADTI VE'ATEM 'EDAY HAYESY 'ELOAH MIBAL'ADAY VE'EYN TSUR BAL-YADA'ETI
JPST, Fear ye not, neither be afraid; have I not announced unto thee of old, and declared it? And ye are My witnesses. Is there a God beside Me? Yea, there is no Rock; I know not any.
* Habakuk 1:12
LAI TB, Bukankah Engkau, ya TUHAN, dari dahulu Allahku, Yang Mahakudus? Tidak akan mati kami. Ya TUHAN, telah Kautetapkan dia untuk menghukumkan; ya Gunung Batu, telah Kautentukan dia untuk menyiksa.
KJV, Art thou not from everlasting, O LORD my God, mine Holy One? we shall not die. O LORD, thou hast ordained them for judgment; and, O mighty God, thou hast established them for correction.
Hebrew,
הֲלֹוא אַתָּה מִקֶּדֶם יְהוָה אֱלֹהַי קְדֹשִׁי לֹא נָמוּת יְהוָה לְמִשְׁפָּט שַׂמְתֹּו וְצוּר לְהֹוכִיחַ יְסַדְתֹּו׃
Translit, HALO' ATAH MIQEDEM YEHOVAH ELOHAY QEDOSYI' LO NAMUT YEHOVAH LEMISYPAT SAMTO VETSUR LEHOKHI'AKH YESADTO
JPST, Art not Thou from everlasting, O LORD my God, my Holy One? we shall not die. O LORD, Thou hast ordained them for judgment, and Thou, O Rock, hast established them for correction.
* Yesaya 30:29
LAI TB, Kamu akan menyanyikan suatu nyanyian seperti pada waktu malam ketika orang menguduskan diri untuk perayaan, dan kamu akan bersuka hati seperti pada waktu orang berjalan diiringi suling hendak naik ke gunung TUHAN, ke Gunung Batu Israel.
KJV, Ye shall have a song, as in the night when a holy solemnity is kept; and gladness of heart, as when one goeth with a pipe to come into the mountain of the LORD, to the mighty One of Israel.
Hebrew,
הַשִּׁיר יִהְיֶה לָכֶם כְּלֵיל הִתְקַדֶּשׁ־חָג וְשִׂמְחַת לֵבָב כַּהֹולֵךְ בֶּחָלִיל לָבֹוא בְהַר־יְהוָה אֶל־צוּר יִשְׂרָאֵל׃
Translit, HASYIR YIHYEH LAKHEM KELEIL HITKADESY-KHAG VESIMKHAT LEVAV KAHOLEKH BEKHALIL LAVO VEHAR-YEHOVAH 'EL-TSUR YISRA'EL
JPST, Ye shall have a song as in the night when a feast is hallowed; and gladness of heart, as when one goeth with the pipe to come into the mountain of the LORD, to the Rock of Israel.
Kita mengerti dengan jelas bahwa " צור - TSUR" adalah "nama" bagi Allah Israel. Dan ini bukan berarti Israel menyembah batu.
Perhatikan ayat ini :
* Mazmur 94:22
LAI TB, Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.
KJV, But the LORD is my defence; and my God is the rock of my refuge.
Hebrew,
וַיְהִי יְהוָה לִי לְמִשְׂגָּב וֵאלֹהַי לְצוּר מַחְסִי׃
Translit, VAYEHI YEHOVAH LI LEMISGAV VELOHAY LETSUR MAKHSI'
JPST, But the LORD hath been my high tower, and my God the rock of my refuge.
Ayat diatas tentu tak bisa diartikan secara harfiah: Daud menyembah batu/ gunung batu dan menyembah kota benteng. Dalam Islam kita mengenal ada 99 asma Allah, diantaranya adalah "Al Nur", The Light, tentu saja hal itu tidak dapat diartikan bahwa umatNya menyembah "terang" secara harfiah.
2. TOKOH ALKITAB DENGAN NAMA "TSUR"
Diatas sudah disinggung ada seorang tokoh Alkitab dalam Perjanjian Lama dengan nama "TSUR", dalam bagian ini kita ambi 2 contoh sbb :
Zurisyadai (arti, "my rock is almighty"), ayah dari Selumiel dari suku Simeon:
* Bilangan 1:6
LAI TB, dari suku Simeon: Selumiel bin Zurisyadai;
KJV, Of Simeon; Shelumiel the son of Zurishaddai.
Hebrew,
לְשִׁמְעֹון שְׁלֻמִיאֵל בֶּן־צוּרִישַׁדָּי׃
Translit, LESYIMON SYELUMI'EL BEN-TSURISYADAY
JPST, Of Simeon, Shelumiel the son of Zurishaddai.
Dalam Perjanjian Baru juga ada seorang rasul dengan nama yang menggunakan makna "The Rock" (Yunani, "πετρα - petra"), Petrus :
* Matius 16:18
LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
KJV, And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
TR, καγω δε σοι λεγω οτι συ ει πετρος και επι ταυτη τη πετρα οικοδομησω μου την εκκλησιαν και πυλαι αδου ου κατισχυσουσιν αυτης
Interlinear, kagô {dari pihak-Ku} de {dan} soi {kepadamu} legô {Aku berkata} hoti su {engkau} ei {adalah} petros {petrus} kai {dan} epi {diatas} tautê {ini} tê petra {Batu (besar)/ The Rock} oikodomêsô {Aku akan mendirikan} mou {Ku} tên ekklêsian {jemaat} kai {dan} pulai {pntu-pintu gerbang} hadou {dunia orang mati} ou {tidak} katischusousin {akan sanggup menguasai} autês {nya}
3. YESUS KRISTUS – THE ROCK
Dalam Perjanjian Lama (PL) sebanyak 34 kali menyebut banwa Allah sebagai "Batu Karang" atau "Gunung Batu" atau "the Rock" (Ibrani, "TSÛR") bagi Israel. Dan Jemaat Kristus mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Kristus juga disebut sebagai "Batu Karang" yang mengeluarkan air bagi Israel di padang gurun dan mengikuti perjalanan mereka
* 1 Korintus 10:1-4
10:1 Aku mau, supaya kamu mengetahui, saudara-saudara, bahwa nenek moyang kita semua berada di bawah perlindungan awan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut.
10:2 Untuk menjadi pengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalam laut.
10:3 Mereka semua makan makanan rohani yang sama
10:4 dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
KJV, And did all drink the same spiritual drink: for they drank of that spiritual Rock that followed them: and that Rock was Christ.
TR, και παντες το αυτο πομα πνευματικον επιον επινον γαρ εκ πνευματικης ακολουθουσης πετρας η δε πετρα ην ο χριστος
Translit, kai pantes to auto poma pneumatikon epion epinon gar ek pneumatikês akolouthousês petras hê de petra ên ho christos
Paulus menggambarkan batu-batu dari Bait Suci yang disusun oleh Yesus Kristus. Kristus sebagai batu penjuru yang mempersatukan jemaatnya yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi :
* Efesus 2:20
yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
KJV, And are built upon the foundation of the apostles and prophets, Jesus Christ himself being the chief corner stone;
TR, εποικοδομηθεντες επι τω θεμελιω των αποστολων και προφητων οντος ακρογωνιαιου αυτου ιησου χριστου
Translit, hepoikodomêthentes epi tô themeliô tôn apostolôn kai prophêtôn hontos akrogôniaiou autou iêsou christou
Dasar dan pusat dari para rasul itu adalah Yesus Kristus. Rasul Petrus sendiri mengaku bahwa Yesus adalah batu yang hidup (The Living Stone) :
* 1 Petrus 2:4
LAI TB, Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
KJV, To whom coming, as unto a living stone, disallowed indeed of men, but chosen of God, and precious,
TR, προς ον προσερχομενοι λιθον ζωντα υπο ανθρωπων μεν αποδεδοκιμασμενον παρα δε θεω εκλεκτον εντιμον
Translit, pros hon proserchomenoi lithon zônta hupo anthrôpôn men apodedokimasmenon para de theô eklekton entimon
Dan pengakuan Petrus itu selaras dengan pandangan Rasul Paulus :
* 1 Korintus 3:11
LAI TB, Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus
KJV, For other foundation can no man lay than that is laid, which is Jesus Christ.
TR, θεμελιον γαρ αλλον ουδεις δυναται θειναι παρα τον κειμενον ος εστιν ιησους ο χριστος
Translit, themelion gar allon oudeis dunatai theinai para ton keimenon hos estin iêsous ho christos
Dengan demikian jelas bagi kita, siapa yang dirujuk "TSUR" (The Rock) dalam Perjanjian Lama ini dapat kita temui lagi didalam Perjanjian Baru. Dia adalah Kristus! (Korintus 10:4)
Benar, baik Katolik dan Protestan pada dasarnya sepakat bahwa keselamatan hanya ada melalui Yesus, bahkan Yesuslah keselamatan itu sendiri. namun perbedaan keduanya terletak pada "Apanya Yesus" terletak keselamatan itu. Bagi Katolik, keseluruhan Yesus itulah Keselamatan, termasuk ajaran-Nya, tindakan-Nya, perintah-Nya, Kematian-Nya, serta kebangkitan-Nya.
Namun bagi Protestan, pemahaman tentang "Apanya Yesus" berbeda dengan Katolik dan karena pemahaman Protestan sendiri antara satu denominasi dan denominasi lainnya saling bertentangan, tidak akan saya bahas di sini.
Maka dari itu karena Gereja Katolik menyatakan keseluruhan Yesus itulah keselamatan, maka ucapanNya pun juga menentukan keselamatan. Seperti pada Mat 16:18, Yesus meyerahkan kuasa kunci mengikat ke Surga dan melepaskan dari surga kepada Petrus (saja), maka tindakan Petrus, sejauh mengikat dan melepaskan ke/ dari surga, praktis merupakan representasi dari tindakan Yesus.
Hubungan Mat 16:18 dengan 1 Ptr 2:4 dan 1 Kor 3:11
Di sini anda mencoba menjelaskan bahwa "batu karang" yang dimaksud pada Mat 16:18 bukanlah Petrus melainkan Yesus. anda mencoba membuktikan dengan menggunakan:
a. 1 Ptr 2:4 yang menjelaskan dengan penggenapan Yes 28:16,
b. 1 Kor 3:11
Atas 1 Ptr 2:4 dan 1 Kor 3:11, benar bahwa Yesus adalah Batu penjuru, batu dasar, dan itu juga yang diimani Gereja Katolik. Namun kenyataan ini tidak secara otomatis menyimpulkan bahwa Mat 16:18 menyatakan Yesuslah yang dimaksud sebagai "Batu Karang." Dengan mengimani bahwa batu karang pada Mat 16:18 adalah Petruspun juga tidak akan bertentangan dengan 1 Ptr 2:4 dan 1Kor 3:11, tentunya dengan cara rekonsiliasi pemahaman ketiganya:
Batu penjuru (Yesus) telah meletakkan Batu Karang (Petrus) untuk mendirikan GerejaNya
Maka sejauh seseorang percaya kepada Batu Penjuru (Yesus), maka orang itu seharusnya percaya kepada Batu Karang (Petrus). Sejauh seseorang percaya pada ajaran Yesus, maka orang itu seharusnya percaya pada ajaran Petrus.
Maka bahwa Yesus adalah Batu penjuru (bdk. 1 Ptr 2:4 dan 1 Kor 3:11) namun Petrus adalah Batu Karang tempat Sang Batu Penjuru ini mendirikan Gereja (Mat Mat 16:18) adalah iman Gereja Katolik yang sejauh ini dapat dipertanggungjawabkan.
Masalah Petrus dan Petra
Di sini anda mencoba memberikan suatu bukti bahwa "Batu karang" di sana bukanlah Petrus dengan menyatakan bahwa perkataan "Batu Karang" menggunakan bahasa Yunani "Petra" alih2 "Petrus." Singkatnya, anda hendak berkata Petrus =/= Petra
1. Petrus memang berarti "Batu Karang," perlu diketahui kalau Yesus berbicara dalam lidah Ibrani, yang pada masa itu adalah bahasa Aram (bukan Yunani). Dalam bhs Aram, "Batu kecil" dan "batu karang" sama-sama disebut "Kefas." Nah, Petrus sendiri juga dipanggil Kefas oleh Yesus (bdk Yoh 1:42), Kita bisa check Injil versi bhs Aram kalau baik "Petrus" maupun "Batu karang" di sana disebut Keepa (Kefas). perbedaan "Keepa" dengan "Kefas" hanya masalah ejaan, tetapi keduanya adalah sama sekali sama.
Matthai 16:18
<---
ܐܦ ܐܢܐ ܐܡܪ ܐܢܐ ܠܟ ܕܐܢܬ ܗܘ ܟܐܦܐ ܘܥܠ ܗܕܐ ܟܐܦܐ ܐܒܢܝܗ ܠܥܕܬܝ ܘܬܪܥܐ ܕܫܝܘܠ ܠܐ ܢܚܤܢܘܢܗ
Translit.:
--->
Ap ana emar ana lekh d-anath hu Kepa w'al hode Kepa ebanikh l'adathi w-thar'a d Seyol la nakhasnuneh.
Bisa diliat, bahwa tidak ada pembedaan gender [masculine - feminine ... Petros - petra] layaknya dlm bhs Yunani Attic.
2. Teks Matius yang asli sendiri ditulis dalam bahasa Aram dan bukannya Yunani Attic
3. Pembedaan "Petrus" dengan "Petra" hanya ada pada bahasa Yunani Attic, namun bahasa Yunani Koine tidak punya pembedaan itu. Injil matius yang berbahasa Yunani menggunakan Yunani Koine (jika diteliti gramatikal dan dialeknya), karena terjemahan Injil itu ditulis pada masa Yunani Koine digunakan (bahasa Yunani Attic sudah tidak digunakan lagi terutama tidak mungkin digunakan dalam lidah Ibrani).
4. Kalaupun ada pembedaan (which is sebenarnya tidak ada), tetap tidak bisa dijadikan patokan bahwa "Petra" di sana bukanlah mengacu kepada Petrus. Penjelasan:
ini agak sulit karena perlu memahami betul tata bahasa dan kalau nggak terbiasa dengan struktur bahasa, akan sangat berpikir keras untuk memahami tulisan ini. Kita akan fokus ke Mat 16 sejenak untuk melihat mengapa argumen Petrus =/= Petra tidak bisa GerejaKatolik terima.
Mat 16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
Mat 16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Pertama-tama, Petrus memang berarti batu karang, hal ini bisa di check di kamus Alkitab (letaknya di halaman belakang Alkitab), baik Versi Protestan (tanpa Deuteriokanonik) maupun versi Katolik sama2 sepakat bahwa "Petrus" berarti "Batu Karang"
Kedua, Adanya pembedaan penggunaan kata "Petra" dengan "Petrus" yang dilakukan oleh Matius sama sekali tidak berarti Petra =/= Petrus. Dalam tata bahasa Yunani Attic, Siapapun boleh mensubtitusikan "Petrus" dengan "Petra" untuk menyatakan hal yang sama (memaksudkan Petra sebagai Petrus atau sebaliknya). untungnya, kita bisa analogykan dalam bahasa Indonesia (Bhs Indonesia punya kesamaan dengan bhs Yunani Attic dalam hal izin Subtitusi kata ini)
Ambil contoh misalnya aku memegang kerikil di tanganku lalu berkata:
"Ini adalah Kerikil, dengan batu ini aku bisa melempar ke sungai."
Nah, kita bisa melihat ada dua kata di sini, yaitu "Kerikil" dan "Batu". Kata "Batu" di sini jelas sama sekali tidak berarti "batu selain Kerikil." Bahkan kata "kerikil" boleh disubtitusi dengan kata "batu" pada kata kedua sehingga dalam konteks kalimat yang aku gunakan, batu = Kerikil
contoh ini bisa dibalik lagi:
"Ini adalah batu, dengan kerikil ini aku bisa melempar ke sungai"
Inipun sama, kata "kerikil" di premis kedua sama sekali tidak berarti "bukan batu yang dimaksud pada premis pertama bukan?
Bukti kontekstual bahwa "Batu karang" disana adalah Petrus
Kalau "Petrus" bukanlah "Batu Karang" dalam Mat 16:18, maka Yesus menjadi tidak punya alasan untuk mendahului berkata, "Engkau adalah Petrus," karena kedua perkataan ini menjadi tidak berhubungan sama sekali. Perkataan Yesus yang pertama itu jika diucapkan akan menjadi sia-sia kalau tidak ada hubungannya dengan perkataan-Nya kedua.
Mat 16:18 Dan Aku pun berkata kepadamu:
perkataan pertama: Engkau adalah Petrus
perkataan kedua: dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya."
Sekiranya Yesus tidak memilih Petrus sebagai batu Karang, lalu untuk apa (bdk Mat 16:18):
1. Yesus menamai Simon dengan nama "Petrus" (arti: batu karang)?
2. Yesus mendahului dengan pernyataan bahwa Simon adalah "Petrus" sebelum menyatakan dimana Gereja didirikan?
3. Yesus memberikan kuasa kunci hanya kepadanya saja (bukan pada orang2 lain yang tidak punya arti nama "batu karang," yakni "batu karang") dan bahkan bukannya kunci itu dibiarkan dipegang Yesus sendiri?
Penegasan ini akan makin tampak pada kata kunci lain yang digunakan oleh Yesus, yaitu "dan" maupun "ini". Kita bisa mulai menimbang2 kalau Petrus =/=Petra hanya kalau kata sambungnya bukanlah "dan" melainkan "tetapi." Semua versi Alkitab selalu menggunakan kata hubung "dan," dimana salah satu fungsi kata hubung ini adalah membuat premis kedua justru menegaskan posisi premis yang pertama (bukannya menegasikan).
Kalau Yesus memaksudkan Petra bukanlah Petrus, Yesus seharusnya menggunakan kata hubung yang menegasikan premis pertama, yaitu "tetapi," sehingga Yesus akan berkata, "Engkau adalah Petrus, Tetapi di atas batu karang...."
Tetapi karena Yesus mengatakan "dan", maka jelas kalau Yesus memaksudkan penegasan (bukan penegasian) "Petra" terhadap "Petrus", konsekuensinya Petra = Petrus.
Penegasan kedua adalah kata "ini," dengan kata kunci "ini" (dalam Alkitab semua bhs juga memakai kata yang berarti "ini") maka kita semakin Yakin Yesus memaksudkan Petra sebagai Petrus. kalau maksud Yesus bukan Petrus, lalu kemana logika kata "ini" dalam kalimat Yesus? Jika Yesus bermaksud mengatakan Petra adalah Diri-Nya, maka seharusnya pada Premis pertama Yesus tidak berbicara tentang Petrus, melainkan DiriNya, sehingga Yesus seharusnya berkata, "Akulah Petra, dan di atas batu karang ini..." Atau Yesus tidak menggunakan kata "ini" sama sekali sehingga perkataan Yesus kira2 begini, "Engkaulah Petrus, dan diatas batu karang Kudirikan...."
Tetapi Alkitab berkata lain, Jelas sekali Premis pertama berkata tentang Petrus (bukan Yesus), dan premis kedua ada kata "ini" (yang lagi2 malah menegaskan dan tidak akan bisa dianggap menegasikan premis pertama), maka semakin jelas kalau menurut Kontesk Matius, Petrus = PEtra
Coba saja kita kembali ke contoh kalimatku yang sedang memegang batu:
"Ini adalah batu, dengan kerikil ini aku bisa melempar ke sungai"
Kalau kamu baca, dengan adanya kata "ini" pada frase "kerikil ini", maka jelas kalau "kerikil" yang dimaksud aladah batu yang kupegang, bukan batu lainnya.
Mari kita bagi Mat menjadi tiga kalimat:
I. Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus
II. dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
III. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga.
Kamu akan melihat kejanggalan Struktur kalimat ini kalau "Petra" yang dimaksud adalah Yesus dan bukannya Petrus, yaitu:
kalimat I berbicara tentang Petrus,
tiba2 kalimat II langsung loncat tentang Yesus,
lalu mendadak kalimat III kembali lagi tentang Petrus.
Struktur kalimat semacam ini sangat tidak rapi untuk digunakan oleh Yesus, bahkan Yesus dapat dipersalahkan dari segi tata bahasa, terutama karena ketidakkonsistenan objek pembicaraan beruntun yang Yesus lakukan. Umat Katolik tidak meyakini Yesus yang menceracau semacam itu, umat Katolik yakin kerapian, konsistensi, dan keteraturan perkataan Yesus
NAh, kita percaya Yesus sangat konsisten, maka Kalimat I, II, dan III pasti berbicara tentang hal yang sama, yaitu Petrus yang sama. kalau "Petra" Yesus maksudkan untuk "selain Petrus", maka kalimat II seharusnya tidak Yesus sisipkan antara kalimat I dan III.
lebih Jauh, perhatikan Kalimat III, bukankah Yesus menegaskan Posisi Petrus yang punya kuasa Kunci? Kuasa kunci ini dimiliki Petrus, apa yang dia Ikat akan terikat ke surga, apa yang dia lepaskan akan terlepas dari surga---> hari Sabat dilepaskan, maka hari sabat tidak lagi terikat ke surga, hari minggu diikat maka hari minggu terikat ke surga---> inilah bukti kuasa istimewa Petrus
Nah, dengan melihat kesemua penjelasanklu di atas, maka semakin jelas kalau tidak mungkin "Petra" yang dimaksud adalah Yesus. memang benar Yesuspun disebut batu karang, tetapi konteks Matius 16:18 tidak sedang membicarakan Yesus, melainkan Petrus.
BATU DASAR JEMAAT
PENGAKUAN PETRUS :
Ayat dalam Matius 16:18 menjadi dasar suatu paham bahwa Petrus menjadi dasar jemaat. Memahami hal tersebut, sebaiknya marilah kita pelajari isi dan konteksnya dalam beberapa ayat sebelumnya, daripada tertuju pada 1 ayat saja :
* Matius 16:15-19, Pengakuan Petrus
16:15 LAI TB, Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
KJV, He saith unto them, But whom say ye that I am?
TR, λεγει αυτοις υμεις δε τινα με λεγετε ειναι
Translit Interlinear, legei {Ia berkata} autois {kepada mereka} humeis de {kalian} tina {(siapakah)} me {Aku} legete einai {mengatakannya (nya)}
16:16 LAI TB, Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
TR, αποκριθεις δε σιμων πετρος ειπεν συ ει ο χριστος ο υιος του θεου του ζωντος
KJV, And Simon Peter answered and said, Thou art the Christ, the Son of the living God.
Translit Interlinear, apokritheis {menjawab} de {maka} simôn {simon} petros {petrus} eipen {berkata} su {Engkau} ei {adalah} ho khristos {Mesias} ho huios {Anak} tou theou {Allah} tou {(yang)} zôntos {hidup}
16:17 LAI TB, Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
KJV, And Jesus answered and said unto him, Blessed art thou, Simon Barjona: for flesh and blood hath not revealed it unto thee, but my Father which is in heaven.
TR, και αποκριθεις ο ιησους ειπεν αυτω μακαριος ει σιμων βαρ ιωνα οτι σαρξ και αιμα ουκ απεκαλυψεν σοι αλλ ο πατηρ μου ο εν τοις ουρανοις
Translit Interlinear, kai {dan} apokritheis {menajwab} ho iêsous {Yesus} eipen {berkata} autô {kepada dia} makarios {yang diberkati} ei {engkau adalah} simôn {simon} bar iôna {anak yona} hoti {sebab} sarx {(manusia dari) daging} kai {dan} haima {darah} ouk {bukan} apekalupsen {menyatakan} soi {kepadamu} all {melainkan} ho patêr {Bapa} mou {-Ku} ho {(yang)} en {di} tois ouranois {surga}
16:18 LAI TB, Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
KJV, And I say also unto thee, That thou art Peter, and upon this rock I will build my church; and the gates of hell shall not prevail against it.
TR, καγω δε σοι λεγω οτι συ ει πετρος και επι ταυτη τη πετρα οικοδομησω μου την εκκλησιαν και πυλαι αδου ου κατισχυσουσιν αυτης
Translit Interlinear, kagô {dari pihak-KU} de {dan} soi {kepadamu} legô {Aku berkata} hoti {bahwa} su {engkau} ei {adalah} petros {petrus} kai {dan} epi {di atas} tautê {ini} tê petra {BATU (besar)/ THE ROCK} oikodomêsô {Aku akan mendirikan} mou {-Ku} tên ekklêsian {jemaat} kai {dan} pulai {pintu-pintu gerbang} hadou {dunia orang mati} ou {tidak} katiskhusousin {akan sanggup menguasai} autês {-nya}
16:19 LAI TB, Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
KJV, And I will give unto thee the keys of the kingdom of heaven: and whatsoever thou shalt bind on earth shall be bound in heaven: and whatsoever thou shalt loose on earth shall be loosed in heaven.
TR, και δωσω σοι τας κλεις της βασιλειας των ουρανων και ο εαν δησης επι της γης εσται δεδεμενον εν τοις ουρανοις και ο εαν λυσης επι της γης εσται λελυμενον εν τοις ουρανοις
Translit Interlinear, kai {dan} dôsô {Aku akan memberikan} soi {kepada mu} tas kleis {kunci-kunci} tês basileias {Kerajaan} tôn ouranôn {Surga} kai {dan} ho ean {(apa saja yang)} dêsês {engkau ikat} epi {di atas} tês gês {bumi} estai dedemenon {(akan diikat/ akan dilarang)} en {di} tois ouranois {surga} kai {dan} ho {(apa saja)} ean lusês {engkau melepaskan} epi {di atas} tês gês {bumi} estai {akan menjadi} lelumenon {terlempas} en {di} tois ouranois {surga}
Yesus mengutarakan pertanyaan penting "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"; Murid yang memberi jawaban adalah Petrus, Matius menulis namanya secara lengkap Simon Petrus, untuk menandakan pentingnya jawabannya. Petrus berkata "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
Menurut kesaksian Perjanjian Lama (PL) hanya ada 1 Mesias. Jadi menurut pengakuan Petrus ini, Yesus adalah "unik"; Yesus merupakan pusat yang mutlak dalam pekerjaan anugerah yang Allah kerjakan bagi dunia.
Penunjukkan Yesus sebagai pribadi yang istimewa dicatat dalam PB sudah berkali-kali diterima, pertama kali gelar yang disebutkan Malaikat Gabriel dan gelar-gelar lain yang diucapkan orang-orang di zaman Yesus. Salah satu contoh, misalnya dalam Matius 15:22 seorang perempuan Kanaan berseru "Kasihanilah aku, ya Anak Daud" (Anak Daud artinya sama dengan Mesias/ gelar Mesias), rupanya perempuan itu sudah mendengar samar-samar pendapat orang-orang Yahudi seperti dalam Matius 12:23 yang menulis orang Yahudi mengatakan "Ia ini agaknya Anak Daud" , namun kata "agaknya" ini menandakan bahwa mereka (orang-orang Yahudi pada zaman Yesus itu) "belum yakin" bahwa benar Yesus adalah yang patut disebut Mesias, Anak Daud.
Sebaliknya dalam pengakuan Petrus ini, menyatakan dengan pasti bahwa Yesus adalah Mesias diucapkan dengan keyakinan yang matang (ayat 16). Dan hal ini penting bahwa ke-12 murid Yesus yang nantinya bertugas meneruskan pekerjaan Yesus, yakin tentang kedudukan Yesus sebagai Mesias.
Gelar yang diucapkan Petrus kepada Yesus dapat dirujuk pada Mazmur 2 :7, bahwa Mesias disebut Anak Allah dan rujukan lain yaitu perkataan Yesus sendiri (yang tertulis pada Matius 11:27) dimana Yesus menyebut diriNya "Anak" dan pernyataan hubungan yang unik dan erat antara "Bapa" dan "Anak".
Pengertian ini adalah penting bagi Gereja, bahwa tidak ada seorangpun di dunia ini yang mempunyai hubungan dengan Allah sama seperti yang Yesus punyai. Jawaban Petrus "Anak Allah yang hidup" pun mengacu pada dasar pengertian Petrus dalam PL yang terdapat banyak pernyataan tentang "Allah yang hidup" (misalnya dalam Mazmur 42:3) yang dikenal Israel turun temurun.
Ayat 17, dengan gembira Yesus menerima pengakuan Petrus, karena Yesus tidak sama dengan Mesias yang dinantikan orang Yahudi masa itu. Mereka menantikan Mesias sebagai raja langsung memusnahkan musuh-musuh Israel melepaskan Israel dari penjajahan Romawi, tentang pengharapan yang demikian, tentu Yesus tidak memenuhi harapan itu.
Pengakuan Petrus bahwa Yesus-lah Sang Mesias ditekankan oleh Yesus dengan berkata "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia (yaitu pikiran manusia) yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga"
Ayat 18, Bagaimana jemaat Kristus yang didirikan diatas Petra (the rock)?; Dari penjelasan pada ayat-ayat sebelumnya diatas, jelas menulis bahwa Petrus sebagai orang yang pertama dengan pengertian dan kesadaran penuh dengan ilham dari Bapa mengakui bahwa Yesus adalah Mesias, ini adalah ‘batu pertama’ dari Jemaat Kristus, dan kemudian akan ada banyak batu yang lain dan akan ditambah, sampai terjadi bangunan besar (Efesus 2:21) .
Dalam ayat 18 diatas juga tertulis bahwa "maut tidak akan menguasai jemaat Kristus". Dalam teks Yunani ditulis dengan pulai (pintu-pintu gerbang) dapat kita rujuk pada ayat ini :
* Yesaya 38:10
Aku ini berkata: Dalam pertengahan umurku aku harus pergi, ke pintu gerbang dunia orang mati aku dipanggil untuk selebihnya dari hidupku.
Alam maut (Hades) tidak dapat "menguasainya". Alam maut digambarkan sebagai suatu benteng yang dilengkapi dengan pintu-pintu gerbang yang kuat. Apabila seseorang memasuki alam maut, maka pintu-pintu gerbang akan tertutup dibelakangnya sehingga ia tidak dapat keluar lagi. Pintu gerbang ini dipersonifikasikan bahwa pintu-pintu itu berusaha "menangkap" dan dapat "menelan" manusia. Namun alam maut tidak dapat "menelan" Gereja. Gereja sebagai lembaga tidak dapat dimatikan dan dihilangkan, dan orang-orang percaya yang menjadi tubuh Gereja Kristus walaupun mengalami kematian secara fisik namun tidak dapat dipegang oleh maut sebagai mangsa tetap, karena Kristus lebih kuat dari maut (Efesus 4:8; Filipi 1:23; 2 Korintus 5:8 ).
Dalam ayat 19, Tuhan Yesus menambahkan bahwa kepada Petrus diberikan kunci Kerajaan Surga yaitu Kerajaan Allah. Disini Yesus merujuk pula pada PL :
* Yesaya 22:22
Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
Kunci rumah Daud ditaruh ke atas bahu Elyakim, yang berarti bahwa Elyakim boleh mengizinkan orang-orang masuk ke istana raja di Yerusalem dan menolak juga orang yang masuk. Yesus membandingkan Kerajaan Allah dengan sebuah istana. Tetapi bagaimana dengan Petrus?, ia seorang manusia biasa dapat memegang kunci istana itu?.
Mari kita merujuk lagi pada Alkitab, kita buka Kisah pasal 2, tertulis bahwa pada hari Pentakosta Petrus berkhotbah tentang Yesus, dan pada hari itu juga Petrus dengan khotbahnya "membuka pintu" Kerajaan Allah bagi ribuan orang, yang mendengar khotbah Petrus dan menjadi percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Sebaliknya pintu Surga akan tertutup bagi orang-orang yang menolak panggilan Tuhan yang disampaikan melalui khotbah Petrus itu. Jadi dalam Kisah 2 ini jelas Petrus sudah melakukan fungsinya sebagai "juru kunci" Kerajaan Allah melalui Injil yang dikhotbahkannya. Fungsi inipun dilanjutkan oleh Jemaat Kristus selanjutnya melalui Injil yang diberitakan oleh jemaat-jemaat generasi selanjutnya, seorang yang percaya akan berita Injil yang disampaikan oleh Jemaat/Gereja akan memperoleh keselamatan karena kunci Kerajaan Allah telah dibukakan untuk semua orang yang percaya.
Dalam ayat 19b, Yesus meneruskan bahwa apa yang Petrus ikat di dunia akan terikat di Surga dan apa yang Petrus lepaskan di dunia akan terlepas di Surga. Disini kita melihat bahwa ajaran-ajaran (dogma-doktrin) para rabbi Yahudi kadang menolong seseorang dalam melaksanakan ibadahnya; ajaran para rabbi/rohaniawan kadang "mengikat" dan "melepaskan"; seringkali melarang umat melakukan perbuatan-perbuatan tertentu (mengikat) dan mengizinkan perbuatan-perbuatan tertentu (melepaskan). Para rabbi sering mengatakan bahwa peraturan yang dibuatnya adalah "disahkan" oleh Allah di Surga.
Disini Petrus diberi kuasa mengumumkan perbuatan-perbuatan yang berkenan kepada Tuhan. Petrus harus mengajarkan hukum-hukum yang diberikan Yesus, misalnya dalam Khotbah di Bukit (Matius pasal 5-7); Kita bisa melihat buktinya, bahwa Petrus telah menulis 2 surat yang berisi pengajaran (διδαχη - didakhê), Kitab Kisah Para Rasul juga mencatat bahwa Petrus dalam hal ini juga melakukan tugasnya, salah satu contohnya, ia memberi izin supaya Kornelius dibabtis walau ia tidak disunat lebih dulu (Kisah 10). Pada waktu itu Petrus diberi ilham Roh Kudus untuk memberi keputusan yang benar. Dalam hal ini juga, para rasul juga menjalankan fungsinya dalam menyusun dogma/doktrin (διδαχη - didakhê) yang diperlukan untuk menata jemaat-jemaat yang dipeloporinya :
* Kisah Para Rasul 2:42
LAI TB, "Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa."
TR, ησαν δε προσκαρτερουντες τη διδαχη των αποστολων και τη κοινωνια και τη κλασει του αρτου και ταις προσευχαις
Translit, êsan de proskarterountes tê didakhê tôn apostolôn kai tê koinônia kai tê klasei tou artou kai tais proseukhais
Dan Rasul Paulus sangat terkenal dengan pengajarannya dalam menata jemaat-jemaat goyim (non-Israel), bahwa dengan karya Kristus, mereka adalah sama dimata Allah, baik orang Yahudi ataupun orang Yunani (non-Israel/goyim). Kita bisa membacanya secara lengkap dalam PB.
Benarkah Rasul Petrus saja yang menjadi dasar Jemaat?
Petrus memang menjadi "batu pertama" untuk Jemaat Kristus (Matius 16:18 ) dan ini diucapkan sendiri oleh Yesus Kristus; Dan tentu saja Petrus yang disebut Petra/Kefas/batu ini tidak akan sendirian; ada batu-batu yang lain yang menjadi dasarnya juga; yaitu para rasul :
* Efesus 2:21,
LAI TB, "Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan."
KJV, In whom all the building fitly framed together groweth unto an holy temple in the Lord:
TR, εν ω πασα η οικοδομη συναρμολογουμενη αυξει εις ναον αγιον εν κυριω
Translit., en hô pasa hê oikodomê sunarmologoumenê auxei eis naon hagion en kuriô
* Wahyu 21:14
LAI TB, Dan tembok kota itu mempunyai dua belas batu dasar dan di atasnya tertulis kedua belas nama kedua belas rasul Anak Domba itu.
KJV, And the wall of the city had twelve foundations, and in them the names of the twelve apostles of the Lamb.
TR, και εξαλειψει ο θεος παν δακρυον απο των οφθαλμων αυτων και ο θανατος ουκ εσται ετι ουτε πενθος ουτε κραυγη ουτε πονος ουκ εσται ετι οτι τα πρωτα απηλθον
Translit., kai to teikhos tês poleôs ekhon themelious dôdeka kai en autois onomata tôn dôdeka apostolôn tou arniou
Di bagian lain dikatakan bahwa gereja sebagai keluarga Allah dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi (jadi, bukan hanya Petrus saja).
* Efesus 2:20
LAI TB, yang dibangun di atas "dasar" ('THEMELIOS') para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru ('AKROGÔNIAIOS').
KJV, And are built upon the foundation of the apostles and prophets, Jesus Christ himself being the chief corner stone;
TR, εποικοδομηθεντες επι τω θεμελιω των αποστολων και προφητων οντος ακρογωνιαιου αυτου ιησου χριστου
Translit.,epoikodomêthentes epi tô themeliô tôn apostolôn kai prophêtôn ontos akrogôniaiou autou iêsou khristou
"Batu penjuru" ('ακρογωνιαιος - AKROGÔNIAIOS') bukanlah batu yang terletak di sudut bangunan, tetapi batu yang menjadi dasar seluruh bangunan (Ayub 38:6; Yesaya 28:16; Yesaya 51:36) :
* Yesaya 28:16
LAI TB, sebab itu beginilah firman Tuhan ALLAH: "Sesungguhnya, Aku meletakkan sebagai dasar di Sion sebuah batu, batu yang teruji, sebuah batu penjuru yang mahal, suatu dasar yang teguh: Siapa yang percaya, tidak akan gelisah!
KJV, Therefore thus saith the Lord GOD, Behold, I lay in Zion for a foundation a stone, a tried stone, a precious corner stone, a sure foundation: he that believeth shall not make haste.
Hebrew,
לָכֵן כֹּה אָמַר אֲדֹנָי יְהוִה הִנְנִי יִסַּד בְּצִיֹּון אָבֶן אֶבֶן בֹּחַן פִּנַּת יִקְרַת מוּסָד מוּסָּד הַמַּאֲמִין לֹא יָחִישׁ׃
Translit, LAKHEN KOH 'AMAR 'ADONAI YEHOVIH (baca: ELOHIM) HINENI YISAD BETSIYON 'AVEN 'EVEN BOKHAN PINAT YIQRAT MUSAD MUSAD HAMA'AMIN LO' YAKHISY
Septuaginta (LXX), δια τουτο ουτως λεγει κυριος ιδου εγω εμβαλω εις τα θεμελια σιων λιθον πολυτελη εκλεκτον ακρογωνιαιον εντιμον εις τα θεμελια αυτης και ο πιστευων επ' αυτω ου μη καταισχυνθη
Translit, DIA TOUTO LEGEI KURIOS IDOU AMBALÔ EIS TA THEMELIA SIÔN LITHON POLUTELÊ EKLEKTON AKROGÔNIAION ENTIMON EIS TA THEMELIA AUTÊS KAI HO PISTEUÔN EN AUTÔ OU MÊ KATAISKHUNTHÊ
Yesaya 28:16 dikutip dua kali dalam Perjanjian Baru yaitu oleh Paulus dalam Roma 9:33 dan oleh Petrus sendiri dalam 1 Petrus 2:6. :
* Roma 9:33
seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
* 1 Petrus 2:6
Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan."
Apakah Petrus merujuk batu itu kepada dirinya atau bahkan kepada Yesus Kristus? tidak! Petrus merujuk batu itu kepada diri Yesus Kristus, lihat penjelasan di bawah :
Siapakah yang menjadi dasar bagi para Rasul dalam membentuk Jemaat yang dipeloporinya?
Dasar dan pusat dari para rasul itu adalah Yesus Kristus. Rasul Petrus sendiri mengaku bahwa Yesus adalah batu yang hidup (The Living Stone) :
* 1 Petrus 2:4
LAI TB, Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah.
KJV, To whom coming, as unto a living stone, disallowed indeed of men, but chosen of God, and precious,
TR, προς ον προσερχομενοι λιθον ζωντα υπο ανθρωπων μεν αποδεδοκιμασμενον παρα δε θεω εκλεκτον εντιμον
Translit., pros on proserkhomenoi lithon zônta hupo anthrôpôn men apodedokimasmenon para de theô eklekton entimon
Dan pengakuan Petrus itu selaras dengan pandangan Rasul Paulus :
* 1 Korintus 3:11
LAI TB, Karena tidak ada seorang pun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus
KJV, For other foundation can no man lay than that is laid, which is Jesus Christ.
TR, θεμελιον γαρ αλλον ουδεις δυναται θειναι παρα τον κειμενον ος εστιν ιησους ο χριστος
Translit., themelion gar allon oudeis dunatai theinai para ton keimenon hos estin iêsous ho khristos
* Efesus 2:20
LAI TB, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
KJV, And are built upon the foundation of the apostles and prophets, Jesus Christ himself being the chief corner stone;
TR, εποικοδομηθεντες επι τω θεμελιω των αποστολων και προφητων οντος ακρογωνιαιου αυτου ιησου χριστου
Translit., epoikodomêthentes epi tô themeliô tôn apostolôn kai prophêtôn ontos akrogôniaiou autou iêsou khristou
Bandingkan dengan ayat dibawah ini, bahwa, Kristus adalah Batu Karang, "The Rock", Ia adalah satu-satunya dasar Jemaat :
* 1 Korintus 10:4
LAI TB, dan mereka semua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum dari batu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialah Kristus.
KJV, And did all drink the same spiritual drink: for they drank of that spiritual Rock that followed them: and that Rock was Christ
TR, και παντες το αυτο πομα πνευματικον επιον επινον γαρ εκ πνευματικης ακολουθουσης πετρας η δε πετρα ην ο χριστος
Translit., kai pantes to auto poma pneumatikon epion epinon gar ek pneumatikês akolouthousês petras hê de petra ên ho khristos .
Jemaat Kristus mengimani bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Dalam Perjanjian Lama (PL) sebanyak 34 kali menyebut banwa Allah sebagai "Batu Karang" atau "Gunung Batu" atau "the Rock" (Ibrani, צור - TSUR) bagi Israel.
* Mazmur 94:22
LAI TB, Tetapi TUHAN adalah kota bentengku dan Allahku adalah gunung batu perlindunganku.
KJV, But the LORD is my defence; and my God is the rock of my refuge.
Hebrew,
וַיְהִי יְהוָה לִי לְמִשְׂגָּב וֵאלֹהַי לְצוּר מַחְסִי׃
Translit, VAYEHI YEHOVAH LI LEMIS'GAV VELOHAI LETSUR MAKH'SI
* 1 Samuel 2:2
LAI TB, Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain kecuali Engkau dan tidak ada gunung batu seperti Allah kita.
KJV, There is none holy as the LORD: for there is none beside thee: neither is there any rock like our God.
Hebrew,
אֵין־קָדֹושׁ כַּיהוָה כִּי אֵין בִּלְתֶּךָ וְאֵין צוּר כֵּאלֹהֵינוּ׃
Translit, 'EIN-QADOSY KAYEHOVAH KI-'EIN BILTEKHA VE'EIN TSUR KELOHEINU
----------------------------------------------------------------------------------
Suatu aliran yang menyatakan bahwa Gereja mereka yang paling benar, gereja yang origin. Menurut doktrin, mereka bergereja di gereja yang berdiri diatas Rasul Petrus yang sesuai dengan Matius 16:18.
Seseorang boleh saja mengikut 'tafsir' yang menekankan bahwa Petrus meninggal di Kota Roma dan bahwa Sri Paus yang duduk di Roma, telah menjadi 'Ahli Waris' dari Peranan Petrus sebagai "dasar gereja".
Namun dalam Matius 16:18 tidak ada satu katapun tentang 'pengganti' Petrus. Dalam ayat ini disebutkan sesuatu hal yang satu kali saja terjadi; satu kali Petrus dengan mengaku Kristus menjadi 'batu pertama' untuk Gereja. Dan dalam Kitab Kisah Para Rasul peranan Petrus selaku "pelopor" dilanjutkan; dialah yang berkhotbah di depan umum pada hari Pentakosta (Kisah 2). Tetapi tidak ada 1 tanda pun dalam Kitab ini yang menyatakan bahwa rasul-rasul lainnya menganggap Petrus sebagai atasan dan pemimpin yang merkuasa mutlak atas semua rasul lainnya. Hal itulah yang harus kita kaji, dan janganlah kita mengira bahwa Petrus diangkat menjadi "raja" atas ke dua-belas rasul.
Kepercayaan kepada suatu doktrin, akan mempengaruhi penafsiran seseorang terhadap ayat-ayat Alkitab. Tetapi sering doktrin-doktrin itu seolah-olah menjadi entitas yang berdiri secara independen yang kemudian mendikte Alkitab.
ALLAH "TSÛR" THE ROCK
צור - TSUR adalah salah satu gelar bagi Allah; kata צור - TSUR disebut 34X dalam TANAKH (Perjanjian Lama). צור - TSUR diterjemahkan dalam Alkitab LAI "GUNUNG BATU", atau "BATU KARANG", atau THE ROCK (Inggris).
Dalam Penjanjian Baru pun kembali ditegaskan dalam beberapa ayat kepada Pribadi Yesus Kristus juga dikatakan sebagai THE ROCK. Menarik sekali tentang צור - TSUR ini, dalam beberapa ayat kata צור - TSUR ini oleh King James Version diterjemahkan dengan God (Allah), contoh ayatnya sbb :
* Yesaya 44:8
LAI TB, Janganlah gentar dan janganlah takut, sebab memang dari dahulu telah Kukabarkan dan Kuberitahukan hal itu kepadamu. Kamulah saksi-saksi-Ku! Adakah Allah selain dari pada-Ku? Tidak ada Gunung Batu yang lain, tidak ada Kukenal!
KJV, Fear ye not, neither be afraid: have not I told thee from that time, and have declared it? ye are even my witnesses. Is there a God beside me? yea, there is no God; I know not any.
Hebrew,
אַל־תִּפְחֲדוּ וְאַל־תִּרְהוּ הֲלֹא מֵאָז הִשְׁמַעְתִּיךָ וְהִגַּדְתִּי וְאַתֶּם עֵדָי הֲיֵשׁ אֱלֹוהַּ מִבַּלְעָדַי וְאֵין צוּר בַּל־יָדָעְתִּי׃
Translit., 'AL-TIF'KHADÛ VE'AL-TIR'HU HALO' ME'AZ HISY'MA'TIKHA VEHIGADTI VE'ATEM 'EDAI HAYESY 'ELOAH MIBAL'ADAI VE'EIN TSUR BAL-YADA'ETI
Demikian pula dalam Habakuk 1:12 diterjemahkan menjadi mighty God, sedangkan dalam Yesaya 30:29 diterjemahkan menjadi the mighty One of Israel, LAI: Gunung Batu Israel
Petrus/Kefas memang artinya "The Rock", ada satu ayat yang menyatakan itu, pengertian dalam Matius 16:18, memang yang dimaksud adalah Petrus, murid Yesus; kita bisa membaca baik-baik penjelasan diatas, bahwa Matius 16:18 tidak dibelokkan pada pribadi lain, tetapi memang Petrus yang dimaksud.
Namun, apakah 1 ayat ini akan menghapus semua rujukan ayat dalam Alkitab bahwa ALLAH pun disebut THE ROCK (צור - TSUR)?.
JEMAAT LEGITIMATE
Kepada suatu gereja yang mengklaim gerejanya adalah warisan Rasul Petrus, yang adalah merupakan gereja yang paling 'legitimate'. Suatu pertanyaan yang timbul, apakah hanya boleh ada satu macam gereja saja yang dikatakan sebagai "wakil Allah" yang bertindak sebagai 'kedutaan besar' Kerajaan Sorga untuk datang kepada Sang Raja, Allah kita yang hidup ? Bagaimana dengan jemaat yang didirikan oleh Rasul Paulus? Dan jemaat-jemaat yang digembalakan oleh rasul-rasul lain, Barnabas, Apolos, Yohanes, dst? Bukankah dalam Alkitab-pun dicatat pada masa Kekristenan awal sudah terjadi pengelompokan/denominasi dari jemaat yang digembalakan masing-masing rasul. Maka dalam hal ini tentu tidak ada supremasi dari suatu kelompok tertentu yang memandang kelompoknya sendiri yang paling utama. Bagaimana dengan orang-orang yang memang terpanggil yang tercatat di Alkitab tanpa lewat "prosedur yang benar"? Sebagai contoh, Misalnya, seorang yang bernama Damaris menjadi orang percaya tidak melalui Rasul Petrus (Kisah 17:34). Apakah semua orang yang percaya Kristus harus datang kepada 'kedutaan besar' dan menjadi anggotanya ?
Saya tidak mengatakan bahwa 'Kedutaan Besar' atau 'Gereja Wakil Allah yang didirikan diatas Petrus' itu adalah 'salah'. Yang dipersalahkan adalah jika ada anggapan bahwa "jemaat lain atau gereja lain yang di luar 'Kedutaan Besar' itu adalah salah/sesat/ diluar Kristus". Terlebih, Tuhan Yesus Kristus tidak datang untuk mendirikan organisasi, atau 'visible-visible'-an. Yesus bisa berkata kepada Petrus untuk menggembalakan domba-dombaNya, dan di saat yang lain Dia juga datang ke Paulus untuk menggembalakan domba-dombaNya yang lain, dan pola-pola yang berlanjut terus seperti itu. Yesus Kristus bisa datang kepada siapa saja yang Dia mau supaya tujuan pelebaran kerajaanNya dan rencanaNya digenapi.
Suatu hal yang aneh mengingat Yesus Kristus telah datang dengan membawa suatu perubahan besar-besararan, Ia dengan secara jelas mereformulasi Hukum Taurat menjadi kuk yang ringan dalam Hukum Kasih. Yesus Kristus melakukan perombakan tradisi Yahudi yang telah mengikat dan yang membuat tradisi itu menjadi lebih ‘penting’ daripada Hukum Allah sendiri. Yesus telah membuat hal yang rumit itu menjadi kuk yang ringan
Disamping itu Kerajaan Allah, telah ada sebelum Yesus Kristus memerintahkan Petrus untuk menggembalakan domba-dombaNya. Seandainya hal ini menjadi legitimasi suatu aliran memposisikan dirinya sebagai lembaga yang ‘paling legitimate’, bukankah hal ini akan menyeret pada suatu keadaan, seperti halnya yang terjadi dalam agama Yahudi yang kala itu legalisme dan tradisi keagamaannya ‘dikritik’ oleh Tuhan Yesus sendiri?. Apakah Kekristenan perlu kembali diarahkan kepada lembaga ‘keagamaan’ yang terperangkap di dalam dinding-dinding tempat beribadah, tradisi dan legalisme buatan manusia, seperti halnya dulu terjadi didalam Yudaisme?.
Manusia memang mempunyai kecenderungan seperti itu, selalu berusaha menjaring angin dan mencoba mengendalikannya. Apakah demikian yang dikehendaki Tuhan?
Angin bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. (Yohanes 3:8 )
JEMAAT ADALAH TUBUH KRISTUS
Semua orang yang telah mengaku dengan iman dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan, dengan sendirinya ia menjadi anggota tubuh Kristus/ menjadi jemaatNya (Efesus 1:22-23), kita tidak perlu mempersoalkan dari denominasi mana ia berasal.
* Efesus 1:22-23
1:22 LAI TB, Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.
TR, και παντα υπεταξεν υπο τους ποδας αυτου και αυτον εδωκεν κεφαλην υπερ παντα τη εκκλησια
Translit Interlinear, kai {lalu} panta {segala (sesuatu)} hupetaxen {ia menundukkan} hupo {di bawah} tous podas {kaki-kaki} autou {-Nya} kai {dan} auton {Dia} edôken {Ia mengangkat} kephalên {(menjadi) kepala} huper {atas} panta {segala (sesuatu)} tê ekklêsia {bagi jemaat}
1:23 LAI TB, Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.
TR, ητις εστιν το σωμα αυτου το πληρωμα του παντα εν πασιν πληρουμενου
Translit Interlinear, êtis {yaitu} estin to sôma {tubuh} autou {-Nya} to plêrôma {pelengkap/ Dia yang dipenuhi} tou {(dari Dia/ oleh Dia)} panta {segala} en {di dalam} pasin {segala} plêroumenou { (yang) dipenuhi/ (yang) memenuhi}
"Gereja" adalah kata bahasa Indonesia/Melayu yang berasal dari bahasa Portugis igreja. Kata ini dalam Alkitab PB bahasa asli Yunani ditulis dengan kata εκκλησια - 'ekklêsia, harfiah, (εκ - ek = keluar; dan καλεω - kaleô = memanggil). Arti kontekstualnya adalah ‘dipanggil keluar untuk menjadi murid Kristus’.
Sebagai seorang murid tentu mempunyai Guru yang menjadi panutannya, dan dasar yang dikerjakan murid adalah dari ajaran dan teladan dari Sang Guru tersebut :
* Yohanes 13:13
LAI TB, "Kamu menyebut Aku Guru dan Tuhan, dan katamu itu tepat, sebab memang Akulah Guru dan Tuhan."
KJV, Ye call me Master and Lord: and ye say well; for so I am.
TR, υμεις φωνειτε με ο διδασκαλος και ο κυριος και καλως λεγετε ειμι γαρ
Translit Interlinear, humeis {kalian} phôneite {kalian memanggil} me {-Ku} ho didaskalos {guru} kai {dan} ho kurios {Tuhan} kai {dan} kalôs {benar} legete {kalian berkata} eimi {Aku adalah} gar {karena}
KRISTUS SATU-SATUNYA KEPALA GEREJA
Alkitab dengan jelas mengajarkan kita bahwa Yesus mendirikan JemaatNya karena Ia satu-satunya Kepala Gereja.
* Efesus 5:23
LAI TB, karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
KJV, For the husband is the head of the wife, even as Christ is the head of the church: and he is the saviour of the body.
TR, οτι ο ανηρ εστιν κεφαλη της γυναικος ως και ο χριστος κεφαλη της εκκλησιας και αυτος εστιν σωτηρ του σωματος
Translit., hoti ho anêr estin kephalê tês gunaikos hôs kai ho khristos kephalê tês ekklêsias kai autos estin sôtêr tou sômatos
Gereja bukanlah bangunan atau denominasi. Alkitab dengan jelas mengatakan gereja/jemaat (εκκλησια - 'ekklêsia) adalah Tubuh Kristus – setiap mereka yang telah menempatkan iman mereka pada Yesus Kristus untuk keselamatan (Yohanes 3:16; 1 Korintus 12:13). Dalam jemaat-jemaat yang berbeda-beda disitulah terdapat anggota-anggota dari gereja/jemaat universal/sedunia (Tubuh Kristus). Gereja universal/sedunia yaitu gereja/jemaat yang terdiri dari semua orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus.
* 1 Korintus 12:13-14
12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.
12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.
Siapapun yang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan yang sebenarnya bukanlah bangunan gereja atau denominasi tertentu. Gereja Tuhan yang universal/sedunia adalah semua orang yang telah menerima keselamatan melalui beriman di dalam Yesus Kristus.
IMMANUEL
JESUS BLESSING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar