"MAZMUR 1:1-6"

MAZMUR 1:1-6
(1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, (2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam. (3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. (4) Bukan demikian orang fasik: mereka seperti sekam yang ditiupkan angin. (5) Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman, begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar; (6) sebab TUHAN mengenal jalan orang benar, tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan.

Setiap orang pasti punya kesukaan. Ada yang suka main bola, ada yang suka main game, ada yang demennya jalan di mall, ada yang merawat tanaman ato hewan peliharaan. Macam-macam deh. Dan kadang orang sampe harus mengeluarkan duit yang nggak dikit lho untuk menyalurkan kesukaannya tersebut. Kalo kamu, kamu suka apa..??
Mazmur 1 yang baru aja kita baca adalah Mazmur yang sangat indah. Sebagai awal dari Kitab Mazmur, Mazmur 1 ini memaparkan bahwa hanya ada 2 jenis manusia. Yang pertama adalah orang saleh yang hidup benar di hadapan Tuhan, yang hidupnya memancarkan kasih Tuhan dan ketaatan pada Firman Tuhan. Jenis yang kedua adalah orang fasik, yaitu orang yang hidupnya menuruti nasihat dunia, ia tidak mengenal Firman Tuhan. Orang yang benar dikenal dan diberkati Allah. Sedang orang fasik tidak akan memperoleh bagian dalam Kerajaan Allah, hidup mereka menuju kepada kebinasaan.

Mazmur 1 juga memaparkan “resep” untuk hidup yang bahagia, yaitu :
- Orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik
- Orang yang tidak berdiri di jalan orang berdosa
- Orang yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh.
Dan “bahan” yang terpenting untuk hidup bahagia adalah : kesukaan akan Taurat Tuhan, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam.

Kita akan berbahagia jika kita suka merenungkan Firman Tuhan siang dan malam. Kesukaan lain hanya akan memberikan kebahagiaan yang sementara, tetapi kesukaan akan Firman Tuhan akan memberikan kebahagiaan yang abadi. Kesukaan akan Firman Tuhan akan menolong kita jika kita menghadapi pencobaan dalam hidup kita, membantu dan menguatkan kita dalam menghadapi setiap pergumulan kita. Jika kita suka akan Firman Tuhan, kita tidak akan mencari hikmat dunia yang menyesatkan, karena HikmatNya jauh mengatasi hikmat dunia. Kesukaan akan Firman Tuhan akan membawa kita menjauh dari nasihat serta cara-cara dan gaya hidup orang dunia yang akan menyesatkan kita.

IMMANUEL
JESUS BLESSED