Sabtu, 09 Februari 2013

" BUAH ROH "


"Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh." (Efesus 5:18).

Buah Roh Kudus adalah salah satu pengajaran yang sering diabaikan dalam kekristenan. Kita lebih tertarik membicarakan tentang karunia Roh Kudus, mujizat-mujizat, dan kepenuhan Roh Kudus yang terkadang justru tidak sesuai dengan apa yang Alkitab ajarkan. Tetapi firman Tuhan mengingatkan kepada kita bahwa pengajaran tentang Buah Roh Kudus adalah sesuatu yang tidak boleh tidak diajarkan dan diingatkan dalam kehidupan orang percaya. Mengapa.?? Karena pertumbuhan rohani orang percaya akan nampak jelas ketika Buah Roh Kudus hadir dalam kehidupannya. Inilah yang dikatakan sebagai Hidup Kristen yang Berbuah.

Beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan Buah Roh Kudus:
1. Buah Roh Kudus = 1 Buah 9 Rasa.
Kata "Buah" di sini mempunyai sifat tunggal, tetapi rnemiliki 9 'rasa', yaitu kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. 9 'rasa' ini sering disebut sebagai karakter kristiani atau karakter Kristus. Jadi, Buah Roh adalah kesatuan dari 9 karakter ini yang tidak dapat dipisahkan.

2. Buah Roh Kudus adalah hasil
kehidupan orang percaya yang memberikan diri-Nya dipimpin oleh Roh Kudus.

Sembilan karakter kristiani tersebut bukanlah hasil pembelajaran dan pelatihan, tetapi karya Roh Kudus yang mengubah kehidupan orang percaya. Sehingga orang yang bukan Kristen (baca: belum percaya kepada Tuhan Yesus) tidak mungkin menghasilkan Buah Roh dalam kehidupannya.

Akhirnya, firman Tuhan tentang Buah Roh Kudus akan menjadi sia-sia jikalau kita tidak menghidupinya dalam hidup kita. Maka, marilah kita selalu hidup dipenuhi oleh Roh Kudus (memberikan hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus), sehingga Dia bebas berkarya untuk menghasilkan Buah Roh dalam kehidupan kita. Itulah yang diperkenan oleh Tuhan.
Bagaimana caranya..??
1. Setialah dalam membina relasi dengan Tuhan lewat doa dan membaca Alkitab. Dengan berdoa kita selalu memohon kekuatan dan pertolongan dari Tuhan untuk memimpin kehidupan kita. Dengan Firman Tuhan kita selalu diajar, diingatkan, bahkan ditegur untuk selalu berjalan dalam jalan-Nya.
2. Peka dan sedia untuk membereskan dosa dalam kehidupan kita. Dosa hanya membawa kepada kehidupan yang membuahkan hal- hal yang jahat (Gal. 5:19-21). Janganlah kita menutupi dan menyimpan dosa dalam kehidupan kita. Tetapi sebaliknya, berikanlah diri dalam pertobatan kepada Tuhan
dan hendaknya kita meminta pertolongan-Nya untuk membereskan dosa dalam kehidupan kita. Tuhan menolong kita semua. Amin.


IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar