Sabtu, 09 Februari 2013

" LIDAH "


Tetapi tidak seorangpun yang
berkuasa menjinakkan lidah; ia adalah sesuatu yang buas, yang tak terkuasai, dan penuh racun yang mematikan. Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi. Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama? Saudara-saudaraku, adakah pohon ara dapat menghasilkan buah zaitun dan adakah pokok anggur dapat menghasilkan buah ara? Demikian juga mata air asin tidak dapat mengeluarkan air tawar (Yakobus 3:8-12)

1. Masalahnya: Tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah ...

Yakobus memperjelaskan dalam ayat-ayat sebelumnya. Semua jenis binatang liar burung-burung serta binatang-binatang menjalar dan binatang-binatang laut dapat dijinakkan dan telah dijinakkan oleh sifat manusia ... tetapi masalah lidah tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkannya (Yakobus 3:7)
Mengapa sulit dijinakkan? Karena (Kata Yabokus) ada kekuatan neraka di balik lidah. Lidahpun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat diantara anggota-anggota tubuh kita sebagai
sesuatu yang dapat menodai seluruh
tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri menyalahkan oleh api neraka (Yakobus 3:6)

2. Kenyataannya; dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk ...

Sering kita dibuat menyesal dengan apa yang kita katakan, Rasul pauluspun mengalaminya dan ini yang ia katakan; Roma, demikianlah aku dapati hukum ini; jika aku menghendaki berbuat apa yang baik, yang jahat itu ada padaku. sebeb di dalam batinku aku suka akan hukum Allah, tetapi di dalam anggota-anggota tubuhku aku melihat hukum lain yang berjuang melawan hukum akal budiku dan membuat aku manusia celaka ! siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini ? (Roma 7: 21-24)

3. Solusinya; Adakah sumber memancarkan air tawar dan air pahit dari mata air yang sama..??

Kalau kita mau menjinakkan lidah seakan-akan seperti kita mau menaklukkan binatang yang buas mempunyai kekuatan yang luar biasa. Kita pasti gagal. Kita tidak dapat menaklukkannya dari luar, tetapi kita harus menaklukkannya dari dalam.
Yakobus mengatakan bahwa kita harus mencari dan mengubah sumbernya. Kalau sumbernya diubah maka air yang keluar pasti akan berubah. Hati merupakan sumber lidah.

Hai kamu keturunan ular beludak, bagaimanakah kamu dapat mengucapkan hal-hal yang baik, sedangkan kamu sendiri jahat? (Matius 12:34) karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Jika hati berubah maka perkataan juga berubah. Jika kita bertumbuh secara rohani maka hal itu akan mempengaruhi apa yang akan kita katakan. Kekuatan neraka dibalik lidah hanya dapat dikalahkan dengan kekuatan sorga yang semakin la semakin banyak yang masuk ke dalam hati kita.


IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar