Oleh :
PST. WENAS
Pax Christi Vobizcum
1. "SEBELUM MENCIPTAKAN BUMI, TUHAN NGAPAIN???"
Pada waktu sekolah Theology, salah seorang rekan pernah bertanya seperti itu kepada salah satu Guru Besar kami, "Pak, sebelum menciptakan bumi, TUHAN ngapain???". Lalu beliau menjawab dengan santai, "Sebelum TUHAN menciptakan bumi, TUHAN berjalan2 di-sebuah Taman di-Sorga. TUHAN mendekati sebuah pohon, IA mematahkan salah satu rantingnya, menyisik ranting itu sampai menjadi sebuah tongkat kecil, lalu dipukulkan ke-jidatmu!!! BLETAK!!!" Wakakakakak........waktu itu kami tertawa terpingkal2. Kita memang nggak bisa menjangkau pikiran TUHAN ya? Karena............
Yesaya 55:8-9 berkata : "Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu.
Otak kita terbatas, sedangkan TUHAN itu Maha Segalanya. Kita tak mungkin bisa memahaminya secara penuh. Namun Alkitab memberi sedikit gambaran kepada kita. Bahwa sebelum bumi diciptakan, telah ada kehidupan di-Sorga. TUHAN bersama dengan para MalaikatNYA.
2. PARA JENDERAL-JENDRAL SORGAWI
Berlaksa-laksa Malaikat itu dipimpin oleh 3 Malaikat Penghulu. Dalam kitab Talmud Yahudi menyebutkan malah ada 12 penghulu Malaikat. Sedangkan salah satu kitab Apokrip menyebutkan, selain 3 Malaikat Penghulu, ada 1 (satu) lagi Malaikat Penghulu yg berfungsi sebagai Malaikat Penyembuh (Healer Angel), yaitu: RAPHAEL.
Namun Alkitab secara literal hanya menunjukkan 3 (tiga) penghulu Malaikat saja. Nama mereka adalah MICHA-EL (Malaikat Panglima / Archangel), GABRI-EL (Malaikat Pembawa Pesan / Messenger) & LUCI-EL (Malaikat Pemuji / Worshipper). Akhiran EL artinya : Malaikat (Bahasa Ibrani : Malakh, bahasa Arab: Maliq.
3. LUCI'EL: JENDRAL SORGAWI PALING MEMPESONA & SANGAT DISEGANI
LUCIEL adalah salah satu Malaikat Terindah yg pernah diciptakan TUHAN. Kedudukannya sangat tinggi, setara dengan MICHAEL, bahkan faktanya Malaikat Michael-pun Sungkan kepadanya. Dalam suatu pertengkaran mengenai mayat Musa, Michael tak berani menghardik Lucifer secara langsung. (Baca kitab Yudas 1:9).
Yudas 1:9
Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"
Dalam kitab YEHEZKIEL 28:12-19 ada sebuah Nubuat tentang raja Tirus yang dipercaya sebagai gambaran tentang keindahan Luciel.
"Hai anak manusia, ucapkanlah suatu ratapan mengenai raja Tirus dan katakanlah kepadanya: Beginilah firman Tuhan ALLAH: Gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha indah.
Engkau di taman Eden, yaitu taman Allah penuh segala batu permata yang berharga: yaspis merah, krisolit dan yaspis hijau, permata pirus, krisopras dan nefrit, lazurit, batu darah dan malakit. Tempat tatahannya diperbuat dari emas dan disediakan pada hari penciptaanmu.
Kuberikan tempatmu dekat kerub yang berjaga, di gunung kudus Allah engkau berada dan berjalan-jalan di tengah batu-batu yang bercahaya-cahaya.
Engkau tak bercela di dalam tingkah lakumu sejak hari penciptaanmu sampai terdapat kecurangan padamu.
Dengan dagangmu yang besar engkau penuh dengan kekerasan dan engkau berbuat dosa. Maka Kubuangkan engkau dari gunung Allah dan kerub yang berjaga membinasakan engkau dari tengah batu-batu yang bercahaya.
Engkau sombong karena kecantikanmu, hikmatmu kaumusnahkan demi semarakmu. Ke bumi kau Kulempar, kepada raja-raja engkau Kuserahkan menjadi tontonan bagi matanya.
Dengan banyaknya kesalahanmu dan kecurangan dalam dagangmu engkau melanggar kekudusan tempat kudusmu. Maka Aku menyalakan api dari tengahmu yang akan memakan habis engkau. Dan Kubiarkan engkau menjadi abu di atas bumi di hadapan semua yang melihatmu.
Semua di antara bangsa-bangsa yang mengenal engkau kaget melihat keadaanmu. Akhir hidupmu mendahsyatkan dan lenyap selamanya engkau."
Yehezkiel 28:12-19
Didalam kitab tsb kita bisa melihat bahwa LUCIEL sangat dihormati kedudukannya oleh para malaikat yang lain. Ia memimpin seluruh malaikat dalam penyembahan kepada TUHAN. Ia diciptakan dengan gambaran sempurna, penuh hikmat & maha indah (Yehezkiel 28:12), sehingga ia begitu mempesona bagi semua malaikat. Ia menempati posisi sangat strategis, karena berada di-gunung kudus ALLAH dekat dengan Malaikat2 Kerubim yang berjaga & berjalan ditengah2 batu2 yang bercahaya (Yehezkiel 28:14).
4. KEJATUHAN SANG JENDRAL BESAR
Ada tafsiran yg mengemukakan bahwa sejak adanya rencana TUHAN untuk menciptakan Manusia "segambar/secitra" TUHAN maka, mulailah terjadi pergolakan di-Sorga yang dipelopori oleh Penghulu Malaikat Luci-el. Namun Tafsiran tsb masih menjadi perdebatan & bersifat Alegoris,
Alkitab hanya mencatat bahwa saking hebat & mempesonanya, maka Luciel mulai sombong (Yehezkiel 28:17). Dan karena kesombongannya, maka Luciel mulai berulah dan ingin menjadi seperti ALLAH. Dalam kitab Yesaya 14:11-17 ada Nubuatan mengenai raja Babel yang dipercaya adalah gambaran mengenai kejatuhan Luciel.
Ke dunia orang mati sudah diturunkan kemegahanmu dan bunyi gambus-gambusmu; ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai selimutmu."
"Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Engkau yang tadinya berkata dalam hatimu: Aku hendak naik ke langit, aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah, dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan, jauh di sebelah utara.
Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!
Sebaliknya, ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan, ke tempat yang paling dalam di liang kubur.
Orang-orang yang melihat engkau akan memperhatikan dan mengamat-amati engkau, katanya: Inikah dia yang telah membuat bumi gemetar, dan yang telah membuat kerajaan-kerajaan bergoncang, yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
Yesaya 14:11-17
5. UCAPAN2 LUCI'EL YANG SANGAT MENANTANG TUHAN
Dalam kitab Yesaya 14 : 11-16 tsb Luciel berkata :
Aku hendak naik ke-Langit. (Naik ke-Tahta ALLAH)
Aku hendak mendirikan tahtaku mengatasi (mengalahkan/melawan/menguasai) bintang2 (malaikat2) ALLAH.
Aku hendak duduk di-atas bukit pertemuan sebelah utara. (Bukti pertemuan utara ditafsirkan sebagai Tahta Putih Besar atau sidang pengadilan illahi. Nanti saya jelaskan.)
Aku hendak naik mengatasi (lebih atas/lebih tinggi) awan-awan.
Aku hendak menyamai Yang Maha Tinggi. (menyamai ALLAH)
Hal tsb adalah kesombongan dan hujat besar terhadap kedaulatan ALLAH. Karena Luciel bukan hanya menyerang kedaulatan TUHAN semata, melainkan ia juga menyeret 1/3 malaikat sorgawi untuk turut bersama dalam kejatuhannya. Kitab Wahyu menggambarkan sedikit peristiwa itu
"Dan ekornya menyeret 1/3 sepertiga dari bintang-bintang (malaikat2) di-langit & melemparkannya ke-atas bumi." (Wahyu 12:4)
6. SIDANG SORGAWI ; VONIS TERHADAP PEMBERONTAK BESAR ITU.
Maka TUHAN mulai mengadakan sebuah sidang Illahi untuk menjatuhkan hukuman atas Luciel. Dalam Mazmur 82: 1 gambaran mengenai sidang illahi tsb disampaikan secara eksplisit :
"ALLAH berdiri dalam sidang illahi, diantara para allah IA menghakimi." (Mazmur 82:1)
(Kata: allah; dengan "a" huruf kecil menggambarkan mahluk2 illahi/para malaikat). Akhirnya Vonis itu dijatuhkan kepada iblis dan para pengikutnya :
"AKU telah berfirman : "Kamu adalah allah (mahluk2 illahi/malaikat); dan anak2 Yang Maha Tinggi kamu sekalian. Namun seperti manusia kamu akan mati; dan seperti salah seorang pembesar (Luciel) kamu akan tewas." (Mazmur 82:6-7)
7. KUTUKAN DIJATUHKAN ; KINI IA MENJADI IBLIS.
Sejak Vonis dijatuhkan, maka Luciel menjadi Terkutuk!!! dan namanya berubah dari LUCI-EL (Malaikat Pemuji) menjadi LUCIFER (Iblis/Naga Tua). Dalam Wahyu 12:7-9 kita bisa melihat pertempuran besar2an antara Michael, Malaikat Panglima yang berperang mengusir Lucifer, si-Iblis/Naga tua itu, saat Voniz tsb dijatuhkan dan Lucifer serta para malaikat yang jatuh (Fallen Angels) dilemparkan ke-bumi.
Wahyu 12:7
Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya,
Wahyu 12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga.
Wahyu 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan (*), yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya.
Wahyu 20:2 ia menangkap naga, si ular tua (Serpent) itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
(*) Arti :
Iblis :
διάβολος / diabolos
a traducer; specifically Satan: - false accuser, devil, slanderer.
Satan :
Σατανᾶς / Satanas
the accuser, that is, the devil: - Satan.
Serpent :
ὄφις / ophis
a snake, figuratively (as a type of sly cunning) an artful malicious person, especially Satan: - serpent.
Beberapa Tafsiran, terutama Roman Catholic percaya bahwa kedudukan Luci-EL kemudian digantikan oleh Penghulu Malaikat pengganti, yakni: Rapha-EL (Healer Angel/Malaikat Penyembuh).
Malaikat2 yang jatuh berada dibawah kendali Iblis, sedangkan Malaikat2 yang Taat berada dibawah kendali Allah & tetap menjalankan tugas keilahhian sebagaimana kodrat mereka sebagai Guardian Angels (Malaikat2 Pengawal) & The Messengers (Pembawa2 Pesan)
Sampai hari ini, para Malaikat masih banyak berinteraksi secara rahasia dengan manusia. Tanpa kita sadari, mereka sebenarnya ada di antara kita & membantu manusia, khususnya orang2 percaya. Kitab Ibrani menjelaskan hal tsb :
Ibrani 13:2
Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.
Nama Lucifer sebagai malaikat yang jatuh (fallen angel) diketahui dari kitab Vulgate, yang menyebutkan tentang kejatuhan malaikat ini seperti yang disebutkan dalam Yesaya 14:12-15. Pada ayat 12 dikatakan demikian:
Bahasa Latin: quomodo cecidisti de caelo lucifer qui mane oriebaris corruisti in terram qui vulnerabas gentes
Bahasa Inggris: How art thou fallen from heaven, O Lucifer, who didst rise in the morning? how art thou fallen to the earth, that didst wound the nations?
Bahasa Indonesia: Wah, engkau sudah jatuh dari langit, hai Bintang Timur, putera Fajar, engkau sudah dipecahkan dan jatuh ke bumi, hai yang mengalahkan bangsa-bangsa!
Di Alkitab Bahasa Indonesia, memang Lucifer diterjemahkan sebagai Bintang Timur atau Bintang Fajar sebab memang itulah arti/ terjemahan kata “lucifer”. Para Bapa Gereja memang mengajarkan bahwa “lucifer” adalah ciri-ciri malaikat itu sebelum kejatuhannya.
Kejatuhan Lucifer itu sebenarnya terjadi kapan...?
Pra atau pasca penciptaan langit, bumi beserta isinya...?
Ada beberapa kontroversi mengenai hal ini, namun menurut saya bisa benar bisa tidak iblis jatuh sebelum penciptaan manusia, bukan sesudahnya. Kita tidak tahu, Tapi saya pribadi setuju dengan pandangan iblis jatuh sesudah penciptaan bumi, namun sebelum penciptaan manusia. Namun mengenai pelaksanaan vonisnya mungkin setelah Taman Eden ada. Jadi, peristiwanya terjadi diantara masa 6 hari penciptaan.
Walaupun tidak tertulis secara eksplisit dalam Kitab Kejadian, kita dapat menyimpulkannya demikian.
Ada Tafsiran yg mengemukakan bahwa sejak adanya rencana TUHAN untuk menciptakan Manusia "segambar/secitra" TUHAN maka, mulailah terjadi pergolakan di-Sorga yg dipelopori oleh Penghulu Malaikat Luci-el. Namun Tafsiran tsb masih menjadi perdebatan & bersifat Alegoris, karena Alkitab hanya mencatat bahwa saking hebat & mempesonanya, maka Luciel mulai sombong (Yeh 28:17). Dan karena kesombongannya, maka Luciel mulai berulah & ingin menjadi seperti ALLAH.
Ada juga yg menyatakan bahwa pemberontakan iblis terjadi sebelum Penciptaan bumi, lalu ia dicampakkan ke-bumi sehingga membuat bumi gelap gulita. Namun sekali lagi, bagaimana bisa dicampakkan ke bumi kalo buminya belum ada? Tafsiran ini juga agak Alegoris.
Pada kisah Penciptaan, dituliskan sebagai berikut: “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi” (Kej 1:1). Dalam bahasa Inggris (terjemahan dari Latin sebenarnya adalah, “In the beginning God created heaven, and earth.” (Gen 1:1). Maka “heaven”/ surga di sini termasuk segala penghuni surga, yaitu para malaikat. Ditafsirkan juga penciptaan ini terjadi bersamaan, tapi ada juga yang menafsirkan Langit/Sorga dulu baru kemudian bumi.
Oleh karena itu saya lebih setuju dengan pendapat bahwa terjadinya pemberontakan itu terjadi sesudah penciptaan bumi, namun sebelum penciptaan manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar