Selasa, 19 Februari 2013

" DUIT "


Uang adalah primadona. Pamornya mengalahkan Madonna dan Maradona. Bagaimana kalau dibandingkan dengan Chritina Aquilera..?? Ah, itu juga nggak ada apa-apanya. Pokoknya ketertarikan manusia terhadap uang tiada tandingannya. Buktinya manusia rela saling membunuh hanya demi segepok uang kertas. Apakah uang memang benar-benar berkuasa..??
Saya akan membuktikan bahwa uang itu mempunyai kemampuan terbatas. Salomo yang kaya raya itu mengakui demikian:

Pertama, uang tidak dapat membebaskan manusia dari murka Allah. Salomo berkata demikian, “Pada hari kemurkaan harta tidak berguna, tetapi kebenaran melepaskan orang dari maut” (Ams. 11:4). Siapa yang dapat melepaskan manusia dari kematian? Kalau “saatnya” tiba, tidak ada manusia yang dapat menolaknya. Manusia memang lebih pintar. Berbagai mujarab obat berhasil ditemukan. Tetapi sayang, semakin banyak obat ditemukan semakin banyak pula penyakit muncul. Menghadapi kematian saja manusia tidak mampu apalagi menghadapi hari penghakiman!

Kedua, uang itu memberikan kepuasan sementara dan singkat. Salomo berkata, “Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali” (Ams. 23:4-5; baca juga Ams. 27:24). Anda mau kumpulkan uang sebanyak-banyaknya terus untuk apa? Bolehlah untuk jaminan bagi anak-anak Anda, atau kalau Anda mau berpelesir silakan saja. Tetapi ingat, setelah itu Anda harus menghadap Allah!

Ketiga, uang itu akan menjegal Anda cepat atau lambat. Salomo berkata, “Siapa mempercayakan diri kepada kekayaannya akan jatuh; tetap orang benar akan tumbuh seperti daun muda” (Ams. 11:28). Sebaiknya Anda percaya kepada Allah sepenuhnya (Ams. 28:25).

IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar