__==PENGINJILAN==__
Berhasilnya penginjilan adalah menceritakan tentang Yesus Kristus kepada orang lain di bawah kuasa Roh Kudus dan menyerahkan hasilnya kepada Allah.
Apabila kita merenungkan kedua ayat Matius 28:19-20 dan Yohanes 16:7-11, maka kita dapat menarik kesimpulan:
Menginjili bukan menyaksikan kepada orang lain, bahwa anda adalah seorang yang diberkati Allah.
Mengapa mengijili tidak boleh dilakukan dengan menyaksikan kepada orang lain bahwa anda adalah seorang yang diberkati Allah? Dengan melakukan hal itu,maka yang menjadi subyek pemberitaan adalah diri anda sendiri , bukan Yesus Kristus.
Apabila memberitakan injil dengan cara demikian, maka pendengar secara otomatis akan membandingkan diranya dengan anda.
Apabila dia menilai anda lebih saleh dari dirinya, maka dia akan merasa minder, merasa tidaklayak bagi Allah.
Apabila dia menilai dirinya lebih saleh dibanding anda, maka dia akan menilai Allah anda tidak layak disembah karena berpriaku tidak adil.
Bila dia seorang yang bijaksana, dia akan menilai anda beruntung, bila dia seorang yang kurang bijaksana, maka dia akan mengejek Tuhan anda.
Menginjili adalah menceritakan tentang Yesus Kristus kepada orang lain di bawah kuasa Roh Kudus dan menyerahkan hasilnya kepada Tuhan.
Pada saat menceritakan tentang Yesus Kristus kepada orang lain, maka ada 5 oknum yang terlibat saat itu.
Oknum pertama adalah Allah Bapa yang memiliki peta atau blue print, yang memiliki hak mutlak untuk menentukan apakahorang tersebut orang pilihan atau bukan.
Oknum kedua adalah Allah Putera, Yesus Kristus sebagai pemberi Amanat Agung kepada anda dan kepada Roh Kudus.
Oknum ketiga adalah Roh Kudus yang akan menginsafkan orang yang anda injili bila dia memang orang piliha. Roh Kudus akan mengisyafkannya,akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada Yesus; akankebenaran, karena Yesus pergi kepada Bapa dan kita tidak melihat Yesus lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini (Yesus Kristus) telah dihukum untuk mewakili kita.
Oknum keempat adalah diri anda yang mengamalkan Amanat Agung dan bercerita tentang Yesus Kristus secara singkat, jelas, sistematis dan komprehensif. Berita yang harus anda sampaikan harus berisi pesan,akan dosa, karena mereka tetap tidak percaya kepada Yesus; akankebenaran, karena Yesus pergi kepada Bapa dan kita tidak melihat Yesus lagi; akan penghakiman, karena penguasa dunia ini (Yesus Kristus) telah dihukum untuk mewakili kita.
Oknum kelima adalah orang yang mendengarkan berita Injil yang anda ceritakan.
Sistem penginjilan ini dimulai dengan pemahaman yang jelas akan kebenaran, akan sistem kasta alam semesta sesuai ajaran sejati Alkitab.
Dengan pemahaman yang benar, maka anda akan menceritakan Yesus Kristus yang benar dengan cara yang benar. Dengan pemahaman yang benar, maka anda tidak akanmerasakan beban mental sama sekali ketika memberitakan Injil.Yang harus anda lakukan hanya menceritakan tentang Kristus kepada orang lain di bawah kuasaRoh Kudus dan menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ketika orang yang diinjili menolak, anda tidak merasa ditolak, sebab menyadari sepenuhnya telah melakukan bagian anda. Ketika orang yang diinjili menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, anda tidak akan merasa sombong, karena tahu siapa yang memungkinkan hal itu terjadi.
Dengan pemahaman yang benar, maka memberitakan Injil akan menjadi sebuah kegiatan yang sangat mengasykan, karena ketika melakukannya, anda melakukannya dalam persekutuan dengan Allah Tritunggal dan orang yang anda injili.
Saya termasuk orang yang sangat beruntung, karena beberapa saat setelah bertemu Tuhan, saya mendapat pengajaran dan pelatihan penginjilan dengan sistem yang benar.
Saat itu saya mendapat bimbingan menginjili, selain memiliki pemahaman yang benar tentang ajaran sejati Alkitab, kita juga harus memiliki materi yang benar dan memahami metode penginjilan yang benar. Setelah memiliki semua itu, maka kita hanya perlu berlatih sebentar, maka selanjutnya kita dapat menikmati keasyikan memberitakan Injil.
Met Menginjil Sodaraku n Tunaikan Tugas Pelayananmu...
IMMANUEL
JESUS BLESSING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar