Kesetiaan selalu didasari dengan
KASIH, contoh: seseorang setia pada
tuannya karena mencintai
pekerjaan yang dilakukannya;
seorang isteri setia pada suaminya
karena dasar kasih yang mengikat hatinya, begitu pula sebaliknya.
Kesetiaan tidak datang dengan
sendirinya namun perlu dilatih
setiap saat, karena kesetiaan tidak
dapat dibatasi oleh waktu maupun
keadaan apa pun. Orang bisa dikatakan setia apabila kasih orang
tersebut tidak mudah pudar
meskipun dalam keadaan susah atau
senang, baik atau tidak baik
keadaannya. Maka dari itu perlu
adanya hubungan dekat untuk saling mengenal, memahami, dan
mengerti kepribadian seseorang
yang kita kasihi agar terwujud satu
kesetiaan yang kokoh.
Bagaimana
dengan kesetiaan kita pada Tuhan.??
Di kala hidup kita tidak ada masalah dan baik-baik saja kita bisa berkata,
"Tuhan itu baik bagiku.", namun
saat kita mengalami suatu proses
yang mengharuskan kita untuk
menderita bagi Tuhan, apakah kita
tetap setia melayaniNya.??
Kesetiaan adalah suatu
perjuangan dan perjuangan itu
sendiri membutuhkan
pengorbanan. Seperti halnya
seorang sahabat akan dikatakan
setia apabila ia dalam keadaan susah, sedih, menderita selalu ada untuk
menghibur, menguatkan dan
menolong kita, sebab seorang
sahabat menaruh kasih setiap waktu
dan rela berkorban untuk
sahabatnya, bahkan dikatakan, "Tidak ada kasih yang lebih besar
dari pada kasih seorang yang
memberikan nyawanya untuk
sahabat-sahabatnya." (Yohanes
15:13).
Yesus adalah teladan pribadi
yang setia; Ia setia sampai mati di atas kayu salib demi menebus dosa-
dosa kita. Daud pun memiliki
pengalaman betapa kesetiaan Tuhan
itu tidak pernah berubah.
Dikatakannya demikian, "Sebab
Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-selamanya, dan
kesetiaan-Nya tetap turun-
temurun." (Mazmur 100:5).
Mari kita wujudkan kesetiaan
itu melalui perbuatan, bukan hanya
perkataan semata. Dalam keadaan
apa pun tetaplah setia melayani
Tuhan dan lakukan kehendakNya,
karena pada saatnya kelak kesetiaan tersebut akan mendatangkan upah.
Tuhan berfirman, "Hendaklah
engkau setia sampai mati, dan Aku
akan mengaruniakan kepadamu
mahkota kehidupan." Wahyu 2:10b
IMMANUEL
JESUS BLESSING
Tidak ada komentar:
Posting Komentar