MAZMUR 86:8
Tidak ada seperti Engkau di antara para allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti apa yang Kaubuat.
Banyak orang Kristen
dewasa ini menyerukan
bahwa Allah kita tidak sama
dengan allah lain. Ini
didasari oleh ayat-ayat
dalam Perjanjian Lama. Banyak lagu yang digubah
dengan syair yang memuat
pernyataan ini, dan jemaat
pun menyanyikannya dengan penuh
keyakinan dan kebanggaan. Para
worship leader dan pengkhotbah pun sering mengucapkan kalimat
bernada demikian, “Siapa seperti
Allah kita? Tidak ada allah yang
seperti Dia!”
Pernahkah kita persoalkan,
bagaimana kita tahu bahwa Allah kita berbeda dengan allah agama
lain? Apanya yang berbeda? Kita
tidak bisa mengatakan di mana
perbedaannya, apabila kita tidak
mengenal secara mendalam Allah
kita, dan mengenal pula allah agama lain.
Bagaimana mungkin seseorang
berkata bahwa “suatu barang” yang
ada padanya adalah sesuatu yang
istimewa kalau ia tidak memahami
keistimewaannya? Apalagi kalau ia berkata bahwa apa yang dimilikinya
itu berbeda dengan barang lain
yang sejenis, tanpa pernah
mempelajari atau paling tidak
mengenal barang yang sejenis
tersebut. Tidakkah itu bodoh? Demikianlah, kenyataannya ada
orang Kristen yang bodoh seperti
itu. Dengan yakin dan bangga
mereka mendeklarasikan Allah kita
berbeda, tetapi pernyataan itu tanpa
pengertian.
Orang Kristen yang menyatakan
bahwa Allahnya berbeda dengan
allah yang lain berarti menyatakan
bahwa ia sudah mengenal Allah
dengan benar dan memahami
perbedaannya dengan allah lain. Kalau sebetulnya ia belum
mengenal-Nya dengan baik,
sebenarnya ini menunjukkan betapa
kacaunya kehidupan imannya.
Keadaan seperti ini membangun
damai semu, ketenangan semu dan iman yang semu pula. Sebab kalau
seseorang tidak mengenal Allah
yang benar, maka keadaan
batiniahnya pun pasti tidak benar.
Sungguh berbahaya kebodohan
orang yang merasa sudah mengenal Allah dengan benar, padahal tidak.
Ia merasa berhak menasihati, bukan
dinasihati. Ia merasa tidak perlu
dikoreksi oleh siapapun. Paling
parah, kalau ia merasa tidak perlu
belajar untuk bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. Tidak
jarang mereka justru menyerang
ajaran yang benar atau melawan
kebenaran.
Menghadapi hal ini, mari kita terus
belajar kebenaran Firman Tuhan dengan benar, agar kita mengenal
Allah kita dengan benar pula.
Pengenalan ini akan membuka
pengertian kita terhadap perbedaan
antara Allah yang kita sembah
dengan allah lain. Belajarlah kebenaran Firman Tuhan
dengan benar,
agar kita mengenal Allah kita
dengan benar.
IMMANUEL
JESUS BLESSING
Shalom saudara seiman dalam Kristus khususnya para anak muda Kristen dimana pun berada. Mari kita sama-sama belajar tentang Shema Yisrael yang pernah diucapkan oleh Yeshua ( nama Ibrani Yesus tertulis ישוע ) seperti yang dapat kita temukan dalam Markus 12 : 29 dan Ulangan/ דברים/ Devarim 6 : 4 sebagai berikut :
BalasHapusHuruf Ibrani, " שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה אחד "
Pengucapannya dengan mengikuti aturan tata bahasa Ibrani, " Shema Yisrael YHWH ( Adonai ) Eloheinu YHWH ( Adonai ) ekhad "
Orang Yahudi pada jaman Yeshua hingga sekarang terus memegang teguh prinsip keesaan Tuhan YHWH ( Adonai ) yang tersirat dalam kalimat Shema. Pada akhir pengucapan diikuti juga dengan kalimat berkat sebagai berikut :
" ברוך שם כבוד מלכותו לעולם ועד " ( Barukh Shem, kevod malkuto le'olam va'ed, artinya diberkatilah nama yang mulia kerajaanNya untuk selamanya dan kekal )
🕎✡️🐟🤚🏻👁️📜🕯️🕍🤴🏻👑🗝️🛡️🗡️🏹⚖️⚓🗺️✝️🌫️☀️🌒⚡🌈🌌🔥💧🌊🌬️❄️🌱🌾🍇🍎🍏🌹🥛🍯🥖🍷🐏🐑🐐🐂🐎🦌🐪🐫🦁🦅🕊️🐍₪🇮🇱