Jumat, 08 Februari 2013

" BAPTISAN ROH KUDUS "


“Sebab Yohanes membaptis
dengan air, tetapi tidak
lama lagi kamu akan
dibaptis dengan ROH
KUDUS”. ~ Kisah Para
Rasul 1:5

Saat seseorang dibaptis
oleh ROH KUDUS, dia akan
mengalami perubahan yang
besar dalam hidupnya.
Akan ada banyak
perubahan yang terjadi, ROH KUDUS akan
menguasai dan memimpin
dia untuk berjalan dalam
terang kebenaran Firman
TUHAN. Namun sedikitnya
akan ada tiga perubahan besar yang pasti akan
langsung terlihat ketika
seseorang dibaptis oleh
ROH KUDUS. Hari ini kita
akan melihat tiga
perubahan besar yang pasti akan terjadi dalam
kehidupan seseorang
setelah ia mengalami
baptisan ROH KUDUS.

1. Bahasa Roh.

“Maka penuhlah mereka
dengan ROH KUDUS, lalu
mereka mulai berkata-kata
dalam bahasa-bahasa lain,
seperti yang diberikan oleh
Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” ~
Kisah Para Rasul 2:4

Ketika seseorang dibaptis
oleh ROH KUDUS, maka
secara otomatis dia akan
mulai berkata-kata dalam
bahasa-bahasa yang tidak
dia mengerti. ROH KUDUS akan menguasai dia
sedemikian rupa dan
menuntun lidahnya untuk
mulai berkata-kata seperti
yang diberikan oleh Roh
itu kepada dia untuk mengatakannya. Selama ini
ada pandangan yang keliru
tentang bahasa Roh ini.
Ada orang yang
menganggap bahwa konsep
bahasa Roh itu adalah seperti orang yang
“kesurupan”, sehingga
orang tersebut kehilangan
kesadarannya lalu lidahnya
akan bergerak-gerak
sendiri diluar kendalinya. Itu adalah pandangan yang
KELIRU.

Ketika kita dibaptis oleh ROH KUDUS
dan mulai berbahasa Roh,
kita akan tetap sadar
dengan keadaan disekeliling kita, bahkan
kita tetap memegang
kendali atas lidah kita,
hanya saja kita
menyerahkan kendali lidah
itu kepada TUHAN. Jadi yang berkata-kata itu
adalah kita sendiri, namun
kata-kata yang kita
ucapkan itu berasal dari
hati yang “dipenuhi” oleh
ROH KUDUS, dan kita tidak mengerti apa arti dari kata-kata tersebut. Buktinya adalah Petrus. Kisah Para
Rasul 2:14 mencatat bahwa
ditengah peristiwa baptisan
ROH KUDUS dan saat sedang berbahasa Roh,
tiba-tiba Petrus bangkit
berdiri dan berbicara
dengan suara yang nyaring
kepada orang-orang lain
yang sedang menonton para murid berbahasa Roh.
Artinya Petrus sadar
bahwa ada orang lain yang
sedang menonton mereka,
walaupun sedang
berbahasa Roh, namun petrus tetap sadar dengan
keadaan sekelilingnya, lalu
ia menghentikan bahasa
Rohnya untuk mulai
berbicara dengan
menggunakan bahasa yang biasa dipergunakan sehari-hari yang dapat dimengerti.

Bahasa Roh juga tidak
boleh hanya sekedar ikut-
ikutan, karena merasa malu
teman-temannya sudah
berbahasa Roh akhirnya
dia mencoba meniru teman- tamannya tersebut. Bahasa
Roh hendaknya lahir dari
hati yang rindu mengalami
lawatan ALLAH dalam
hidupnya.

2. Menjadi saksi YESUS

“Tetapi kamu akan
menerima kuasa, kalau
ROH KUDUS turun ke atas
kamu, dan kamu akan
menjadi saksi-Ku di
Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan
sampai ke ujung bumi.” ~
Kisah Para Rasul 1:8

“Orang-orang yang
menerima perkataannya itu
memberi diri dibaptis dan
pada hari itu jumlah
mereka bertambah kira-kira
tiga ribu jiwa.” ~ Kisah Para Rasul 2:41

Kata “Kuasa” yang
digunakan dalam Kisah
Para Rasul 1:8 ini
menggunakan bahasa
Yunani “Dunamis” yang
berarti “Power/ Ability”. Dalam perkembangannya
kata ini berkembang
menjadi Dinamis, Dinamo
dan Dinamit. Jadi
seseorang yang telah
dibaptis oleh ROH KUDUS akan memiliki kuasa yang
dinamis, dia tidak akan
tahan diam saja, maunya
bergerak terus,
keinginannya untuk
bersaksi menjadi sangat kuat, kalau ketemu orang
maunya bersaksi terus.
Dan selain kemauan, dia
juga akan diberi
kemampuan (ability) untuk memberitakan injil, TUHAN akan memberikan hikmat
kepadanya untuk berkata-kata sesuai dengan situasi & kondisi yang sedang
terjadi saat itu serta
respon yang harus diberikan saat sedang
memberitakan injil.

Setelah Petrus dan para Rasul yang lain dibaptis oleh ROH KUDUS, mereka mulai
memberitakan injil dengan disertai kuasa dan tanda-tanda mujizat. Dan pada
hari itu juga jumlah orang
yang menjadi percaya dan
memberi diri dibaptis
adalah sekitar tiga ribu orang.

3. Suka dengan hal-hal
yang bersifat rohani

“Dengan bertekun dan
dengan sehati mereka
berkumpul tiap-tiap hari
dalam Bait Allah. Mereka
memecahkan roti di rumah
masing-masing secara bergilir dan makan
bersama-sama dengan
gembira dan dengan tulus
hati.” ~ Kisah Para Rasul
2:46

Perubahan nyata yang
pasti akan terjadi pada
setiap orang setelah
dibaptis ROH KUDUS
ialah : mereka akan
mengalami “rasa haus” kepada hal-hal yang
sifatnya rohani. Mereka
menjadi orang yang suka
berkumpul untuk berdoa,
memuji, menyembah dan
membaca Firman TUHAN. Mereka jadi rajin
beribadah, dan mereka
melakukannya bukan
karena terpaksa atau
hanya sekedar rutinitas
biasa saja, tetapi mereka melakukannya dengan
sungguh-sungguh karena
mengasihi TUHAN, dan
mereka melakukannya
dengan gembira dan tulus
hati.


IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar