Jumat, 08 Februari 2013

"Saat Teduh"


Setiap hari kita memiliki berbagai macam aktifitas. Bila diringkas, setiap hari mungkin kita bisa mengklasifikasikannya menjadi empat kegiatan, antara lain :

SAKE (Saat Kerja)
Saat di mana kita mulai mengerjakan sesuatu, misalnya kulaih, mengerjakan tugas, bekerja, dan lain-lain.

SAIS (Saat Istirahat)
Saat di mana kita beristirahat, misalnya tidur

SAHI (Saat Hiburan)
Saat di mana kita menenangkan pikiran kita lewat hiburan, misalnya jalan-jalan, nonton, rekreasi, dan lain-lain.

SATE (Saat Teduh)
Saat di mana kita berkomunikasi dengan Tuhan
Saat kita bangun tidur, manakah yang kita lakukan dahulu ? Apakah kita langsung bekerja ? Atau langsung mencari hiburan Atau langsung istirahat lagi ? Saudara-saudara perlu kita sadari bahwa yang harus kita dahulukan adalah saat teduh (sate), karena di saat itu kita mulai membangun roh kita untuk berkomunikasi dengan Bapa, sehingga kita beroleh kekuatan untuk melakukan berbagai aktifitas kita lainnya.

Mengapa kita perlu Saat Teduh (Sate) ?

Karena Firman itu adalah Allah
Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.(Yoh 1:1)
Jika kita percaya kepada Allah, berarti kita juga harus percaya dengan FirmanNya, dan itu berarti juga kita pasti akan suka akan FirmanNya dan membaca Firman. Melalui Firman Tuhan kita dapat mengenal pribadi Yesus, apa gaya hidupNya, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukanNya, dan lain-lain. Jika kita mengasihi Tuhan, kita pasti juga akan mengasihi FirmanNya dan jika kita ingin mengenal Tuhan, kita harus mengenalNya melalui FirmanNya.

Karena Allah berbicara melalui Firman
Di Kejadian 1, Allah menciptakan bumi dan langit melalui Firman. Dahulu para nabi mendengar suara Tuhan secara langsung, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mendengarkan suara Tuhan secara langsung. Namun, sekarang ada kabar baik, sebab kita bias dengar suara Tuhan lewat Alkitab. Mengapa banyak orang susah mendengarkan suara Tuhan ? Ternyata bukannya susah, tetapi karena orang tersebut jarang membaca Alkitab, sebab semua Firman Tuhan ada di dalam Alkitab dan Allah berbicara melalui Firman.
Sebab Dia berfirman, maka semuanya jadi; Dia memberi perintah, maka semuanya ada. (Maz 33:9)

Karena Firman adalah makanan rohani kita
Seperti tubuh membutuhkan makanan sebagai kekuatan, demikian juga roh kita memerlukan Firman Tuhan sebagai kekuatan dan pelita bagi hiudp kita serta meningkatkan iman kita. Jika kita tidak mengkonsumsi Firman sebagai makanan kita sehari-hari, maka kita akan mudah goyah ketika masalah datang, mudah putus asa, dan tidak berpengharapan.

Apa gunananya kita Saat Teduh (Sate) ?

Saat teduh bukanlah suatu rutinitas agama belaka. Sate adalah kebutuhan kita, karena ada banyak janji-janji Tuhan dalam Firman Tuhan. Bagaimana kita dapat mengetahui janji-janji Tuhan dalam hidup kita jika kita tidak membaca Firman Tuhan ? Justru melalui Firman Tuhan kita akan menjadi berhasil dan sukses (Maz 1:2-3), semakin bertambah hikmat dan pengetahuan (Ams 2:6; Yer 33:3), mengenal kebenaran (2 Tim 3:15-16), dan masih banyak lagi janji-janji Tuhan yang dapat kita terima lewat Firman Tuhan.
Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. (Yoh 15:7).

Apakah sampai saat ini kita masih setia dalam membaca, merenungkan, dan mempraktekkan Firman Tuhan dalam hidup kita ? Saat ini bagaimanakah perkembangan saat teduh kita? Apakah ada keantusiasan yang lebih dan kehausan akan Firman Tuhan? Ataukah saat ini kita sudah mulai jenuh dan menganggap saat teduh sebagai rutinitas belaka? Atau saat ini kita sudah tidak mempunyai kehausan lagi dalam membaca dan mempraktekkan Firman Tuhan?

Setiap kita pasti ingin mengalami terobosan yang baru dalam segala aspek dalam hidup kita, termasuk juga terobosan baru dalam saat teduh kita. Bagaimana cara mengalami terobosan baru dalam saat teduh kita?

Punya hati yang rindu dan haus akan Firman Tuhan
Jika kita tidak mempunyai kehausan dan kerinduan akan Firman Tuhan, kita tidak akan mengalami apa-apa dari saat teduh kita. Oleh karena itu, kita perlu mengubah cara pandang kita tentang Firman Tuhan.

Firman Tuhan adalah makanan rohani kita. Tubuh jasmani kita memerlukan makanan, jika kita tidak makan, maka tubuh kita akan lemah, sekarat dan akhirnya mati. Sama juga seperti Firman Tuhan, jika kita tidak memakan Firman Tuhan secara teratur, maka tubuh rohani kita akan lemah, mudah stres, tidak punya pengharapan, dan juga kita akan kalah oleh dosa.

Mat 4:4 -> Tetapi Yesus menjawab "Ada tertulis : Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap Firman yang keluar dari mulut Allah".

Jadi, sekarang kta harus tahu bahwa sebenarnya Firman Tuhan adalah makanan yang menguatkan kita, kebutuhan kita, dan pengharapan kita. Di dalam Firman Tuhan terdapat banyak janji-janji Tuhan buat hidup kita.

Sediakan waktu yang terbaik buat Tuhan untuk saat teduh
Sediakanlah waktu yang terbaik dan bukan waktu sisa. Kapan waktu saat teduh? Tidak ada ketetapan, tetapi yang pasti adalah : awali setiap hari dengan Firman Tuhan.

Jika kita melihat teladan Yesus di Mrk 1:35, maka waktu yang paling tepat untuk saat teduh adalah di pagi hari. Sediakanlah waktumu yang terbaik buat Tuhan.

Baca Firman Tuhan dan catat
Catatlah apa yang telah kita dapatkan dari Firman Tuhan yang sudah kita baca. Catat di mana? Catatlah di buku supaya kita bisa mempelajarinya kembali, catatlah di pikiran kita agar kita bisa mengingatnya lagi, dan catatlah di hati supaya kita punya hati yang mau diubahkan oleh Firman tersebut.

Memperkatakan Firman Tuhan
Yos 1:8 -> Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Lakukan Firman Tuhan
Ini adalah hal yang penting, karena Firman yang telah kita terima harus kita terapkan melalui perbuatan. Tanpa melakukannya, maka kita tidak akan mendapatkan perubahan dalam hidup kita. Di Mat 7:24-27 Yesus mengatakan orang yang mendengar Firman tetapi tidak melakukannaya akan goyah dan jatuh, sedangkan orang yang mendengar Firman dan melakukannnya akan kuat dan tidak goyah.
Di Ul 2b:1-2 juga dikatakan bahwa orang yang memperhatikan dan melakukan Firman Tuhan akan diberkati dan memperoleh janji-jani Tuhan.

Membagikan Firman Tuhan kepada sesama
Hal ini juga sangat penting, karena melalui Firman yang kita bagikan kepada sesama, Firman tersebut juga akan menjadi berkat buat mereka, dan merekapun akan dikuatkan. Tuhan memberkati kita supaya kita menjadi berkat buat orang lain.


IMMANUEL
JESUS BLESSED..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar