Jumat, 08 Februari 2013

"Mendengar Suara GEMBALA AGUNG"


Yohanes 10:27-28
(27) Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan
Aku mengenal mereka dan
mereka mengikut Aku, (28) dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka
dan mereka pasti tidak akan
binasa sampai selama-
lamanya dan seorangpun
tidak akan merebut mereka
dari tangan-Ku.

Banyak orang bertanya “Apakah benar Tuhan bisa ngomong? “, Lho, emang Tuhan Bisu…..Tidak sobat, Tuhan kita adalah Tuhan yang hidup, DIA bisa ngomong dan DIA tidak bisu. Itulah yang membedakan Tuhan kita dengan Tuhan dari agama lain di dunia. Hanya Tuhan orang kristen yang bisa berbicara dengan pengikutNYA. Hanya Tuhan orang kristen yang mengatakan “Domba- dombaKU mendengar suaraKU dan mereka mengikut AKU“

Apabila kita sebagai orang kristen belum pernah mendengar suara Tuhan dalam hidup kita, berarti kita belum menjadi pengikut Yesus yang sebenarnya.
Menjadi orang yang beragama kristen, belum berarti menjadi pengikut Yesus. Untuk dapat disebut sebagai Pengikut Yesus, maka orang tersebut harus dapat mendengar suara Tuhan Yesus.

Yang menjadi permasalahan sekarang ialah, bagaimana cara mendengar suara Tuhan ?, apakah Tuhan memang bisa berbicara?.......

Syarat untuk dapat
mendengar suara Tuhan
ialah:
1. Kita memang mempunyai
kerinduan untuk mengenal
Tuhan secara Pribadi.
Kita harus memeriksa hati kita, apakah kita memang mempunyai kerinduan untuk mengenal Tuhan secara pribadi atau hanya untuk mendapatkan berkat- berkatnya. Banyak orang mencari Tuhan dengan tujuan untuk mendapatkan berkat- berkat dari Tuhan, bukan untuk mengenal Tuhan secara pribadi.

2. Ambil sehelai kertas dan
alat tulis.
Anda mulai berdoa kepada Tuhan dan anda katakan kepadaNya betapa anda rindu untuk bertemu dengannya, dan anda minta agar Tuhan memberitahu dosa-dosa anda selama ini. Mulailah dengan pujia-pujian kepadaNya, dan berdoalah dengan sepenuh hati.

Kalau anda melakukan dengan segenap hati, pasti Tuhan akan memberitahu dosa-dosa anda. Caranya ? dengan cara mengingatkan anda akan dosa-dosa yang pernah anda lakukan. Tulis saja satu persatu dosa tersebut.

3. Minta ampun akan dosa-
dosa tersebut .
Setelah anda mencatat dosa-
dosa yang Tuhan ingatkan
tersebut, mulailah minta
ampun kepada Tuhan akan
dosa-dosa tersebut, misal
dalam catatan anda tertulis:
- Menyimpan kepahitan kepada keluarga atau teman
anda.
Maka berdoalah minta ampun kepada Tuhan, karena selama ini belum bisa mengampuni keluarga atau teman tersebut, dan minta agar Tuhan memampukan anda agar bisa mengampuni keluarga atau teman tersebut.

Anda minta pengampunan untuk semua dosa yang telah anda catat dalam kertas tersebut. Mungkin anda berkata, lho, dosa-dosa sayakan sudah diampuni waktu saya minta pengampunan dosa?, betul, dosa-dosa anda sudah diampuni, tapi dosa yang mana yang diampuni anda tahu tidak?. Bagaimana kita bisa mengatakan kita sudah diampuni, kalau kepahitan masih ada dalam hidup kita, kalau kita belum mengampuni orang lain?.
Bukankah Tuhan mengatakan, Ia tidak akan mengampuni dosa kita kalau kita tidak mau mengampuni dosa orang lain.

4. Mintalah Tuhan menjadi
Raja dalam hidup anda .
Setelah anda minta pengampunan dosa kepada Tuhan. Maka mintalah Tuhan menjadi Tuan atas anda, serahkanlah seluruh tubuh, jiwa dan roh anda kepadanya, juga segala keinginan anda, kekuatiran, dan hal-hal lainnya dalam hidup anda. Katakanlah kepada Tuhan betapa bersyukurnya anda karena Ia rela mengorbankan nyawaNya bagi anda. Serahkan juga segala harta milik anda, keluarga anda kedalam tanganNya. Nah, sekarang anda menjadi orang termiskin di dunia, karena semua telah diserahkan kepada Tuhan.

5. Mulailah menyediakan
waktu untuk Berdua bersama
Tuhan.
Anda dapat memilih waktu yang terbaik bersama Tuhan menurut anda sendiri. Ada yang senang dengan pagi hari, ada yang senang diwaktu siang hari, dan ada yang senang dengan malam hari. Nah, kalau anda mau berbicara dengan Tuhan, disinilah waktunya. Bukalah pertemuan anda dengan doa, undang Dia hadir, dan setelah berdoa anda mulai belajar FirmanNya. Tuhan paling senang mengajar orang diwaktu anda mempelajari FirmanNya. Tanyakan kepada Tuhan, apa yang dimaksud dengan FirmanNya tersebut.

6. Berbicaralah sepanjang
hari kepadaNya.
Kebanyakan manusia tidak pernah mau berbicara dengan TuhanNya, kecuali ia sedang dalam keadaan berdoa. Tuhan tidak tuli sobat, mulailah hari anda, ketika anda bangun dari tidur dengan mengatakan “selamat pagi, Tuhan”, dan sepanjang hari ajak terus Tuhan berbicara. Pada mulanya karena anda belum terbiasa mendengar suara Tuhan, anda mungkin belum bisa mendengar suara Tuhan, hal itu biasa.

Hal ini dapat diterangkan dengan cara begini, “Kalau ada sahabat, atau keluarga anda yang menelepon, dan kebetulan anda yang menerima, mengapa anda langsung mengetahui, bahwa itu suara dari sahabat atau keluarga anda?”, Anda tentu menjawab, “Ya, sayakan sudah hafal suara mereka, karena saya sering bercakap- cakap dengan mereka”. Demikian juga dengan Tuhan, apabila anda sering bercakap- cakap denganNya, maka anda dapat mengenal suaranya.

Suara Tuhan sangat lembut, suaranya berada dalam hati kita. Kalau suaraNya sangat lembut, bukan berarti kalau suasananya sekeliling anda ribut, maka anda tidak dapat mendengar suaraNya. No, brother/sister, you can still hear His voice.

Mulailah mengandalkan Tuhan dalam segala hal, bahkan ketika memilih baju, tanyakan kepadaNya, “Tuhan, aku pakai baju yang mana?, diwaktu and mulai mengerjakan sesuatu, berdialoglah dengan Tuhan, tanyakan kepadaNya, bagaimana cara terbaik mengerjakan pekerjaan tersebut. Yang saya maksud berbicara dengan Tuhan, bukanlah anda berbicara dengan suara melalui mulut anda, cukup anda berbicara dengannya dalam hati. Mengerti ya maksud saya. Jangan kuatir, walaupun anda berbicara dalam hati, Tuhan mendengar suara anda.

Well, cobalah cara diatas, jangan hanya mencoba sekali terus menyerah. Ingat, Tuhan melihat hati !!!


IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar