Jumat, 08 Februari 2013

" NIKODEMUS "


Sebagai seorang Farisi, Nikodemus selalu berpikir bahwa keselamatan datang dengan cara memelihara hukum Taurat dan melakukan perbuatan baik. Namun apa yang diketahui oleh Nikodemus tentang keselamatan bertentangan dengan apa yang diajarkan dalam firman Allah.

Seseorang yang telah diselamatkan didiami oleh Roh Kudus. Roh kudus diam di dalam diri setiap orang percaya sejak ia pertama sekali mengakui Yesus Kritus sebagai Tuhan dan juruselamatnya. Inilah pekerjaan Allah dalam diri orang percaya. “Apa yang dilahirkan dari daging, adalah
daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh. … Kamu harus dilahirkan
kembali. … lahir dari Roh” (Yoh 3:6-8).

Rasul Paulus memberikan eksposisi yang jelas tentang apa artinya dilahirkan dari Roh. Ia berkata, “Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus. Roh, yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari hukum dosa dan hukum maut. Sebab apa yang tidak mungkin dilakukan hukum Taurat karena tak berdaya oleh daging, telah dilakukan oleh Allah. Dengan
jalan mengutus Anak-Nya sendiri dalam daging, yang serupa dengan daging yang dikuasai dosa karena dosa, Ia telah menjatuhkan hukuman atas dosa di dalam daging, supaya tuntutan hukum Taurat digenapi di dalam kita, yang tidak hidup menurut daging, tetapi menurut Roh. Sebab mereka yang hidup menurut daging, memikirkan hal-hal yang dari daging; mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh. Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah. Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi
bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan- perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama- sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah” (Roma 8:1-16).

Dalam bagian firman Tuhan yang lain Paulus juga memberikan kesimpulan ini, “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus” (Roma 10:17) dan Yesus memberitakan Kabar Baik Keselamatan pada Nikodemus. Yesus berkata, “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Yoh 3:14). Yesus secara tidak langsung menunjuk pada kematian-Nya di kayu salib. Pada kayu salib yang kejam itu, Yesus dijadikan sebagai kutuk bagi kita. Dia adalah pengganti kita, dan menanggung penghukuman atas dosa-dosa kita. Dia mengambil tempat kita dan melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan untuk menebus kita. Sekarang hanya tinggal masalah percaya, jika kita ingin diselamatkan kita harus percaya pada Yesus.


IMMANUEL
JESUS BLESSING

Tidak ada komentar:

Posting Komentar